SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan mendorong tiga Kawasan strategisnya masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Bersama jajaran, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri undangan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Rapat Konsultasi Regional penyusunan rancangan awal RPJMN 2020-2024 di Shangri-la Hotel di Surabaya, Senin (29/07/2019).
BACA JUGA: Alasan Bupati Usulkan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Masuk RPJMN
"Kegiatan ini sebagai sarana Konsultasi Rancangan Awal RPJMN 2020-2024, melalui forum ini kita bisa menyelaraskan target dan agenda pembangunan nasional dengan pembangunan daerah," ungkap Marwan Hamami seperti dikutip dari akun medsos Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan penyelenggaraan konsultasi regional saat ini dilakukan per pulau besar seperti Pulau Jawa dan Pulau Bali yang diikuti oleh tujuh provinsi beserta kabupaten/kota. Rencananya konsultasi regional ini dilaksanakan dari tanggal 29 sampai dengan 30 Juli 2019.
BACA JUGA: Bupati Ingin Pelayanan Kesehatan di Sukabumi Semakin Berkualitas
Di tempat yang sama Kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Maman Abdurahman menyampaikan bahwa pembahasan terfokus pada issue strategis. Terkait program pembangunan nasional 5 tahun ke depan Maman menjelaskan Kabupaten Sukabumi Usulkan rancangan awal pelayanan dasar (Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur), pengembangan pariwisata, serta pembangunan sektor air minum dan sanitasi.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Kampung KB Implementasikan Nawacita
Sementara untuk sektor pertanian pemerintah daerah fokus dalam hilirisasi (pengolahan) sesuai rencana pembangunan. "Kawasan strategis kita dorong ke dalam program prioritas nasional, seperti Geopark Ciletuh Palabuhanratu menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KPSN), Kawasan Ciwaru - Tamanjaya - Mekarsakti (CITAMANSAKTI) dan Koridor Kadudampit-Sukabumi-Sukaraja-Sukalarang menjadi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), selanjutnya Kawasan Ekonomi Khusus Cikidang" jelasnya.
Maman berharap Dengan adanya percepatan pembangunan di ketiga kawasan tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten sukabumi sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera.