SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengaku kehilangan sosok Pimpinan Pondok Pesantren Sunanulhuda, KH. Encep Sholahudin Al Ayyubi Sanusi. Pasalnya, ia menilai kontribusi sesepuh Ponpes tersebut sudah terasa, khususnya di dunia pendidikan agama.
BACA JUGA: Pimpinan Ponpes Sunanulhuda Sukabumi Tutup Usia
"Buya Encep Salahudin ini sungguh besar jasa dan kiprahnya. Almarhum telah berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi, khususnya bidang pendidikan dan pendidikan agama," ungkap Adjo Sardjono kepada sukabumiupdate.com saat bertakjiah ke Ponpes Sunanulhuda, Sabtu (22/6/2019).
Menurut Adjo, mendiang Buya Encep sejak lahir dibesarkan di lingkunagn pesantren, belajar, membaca, memahami, menghayati serta mengamalkan ajaran Allah SWT.
"Beliau juga mengajar dan mendidik, sehingga banyak alumni santri yang dibinanya, termasuk membina masyarakat melalui majlis taklim atau ceraman di mana-mana. Insya Allah sudah dirasakan," ucapnya.
BACA JUGA: Isak Tangis dan Kalimat Tasbih Iringi Pemakaman Buya Anom
Adjo Sardjono mengajak masyarakat mendoakan sesepuh Ponpes Sunanulhuda itu. "Semoga almarhum meninggal dalam khusnul khotimah, diterima iman dan islamnya oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ucapnya.
"Bisa melanjutkan perjuangan almarhum dalam menegakan agama Allah dan terus menyelenggarkan pendidikan untuk membina umat, khususnya di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.
KH. Encep Sholahudin Al Ayyubi Sanusi meninggal dunia Jumat, 21 Juni 2019 malam, sekitar pukul 23.40 WIB, di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Almarhum dimakamkan di makam keluarga di lingkungan Ponpes Sunanulhuda, Kampung Cikaroya, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, adik keempat almarhum Buya Anom, Lia Nurlia mengungkapkan sosok kakaknya itu dikenal sangat perhatian terhadap keluarga dan banyak menolong orang.
"Kakak yang luar biasa, selalu berbuat kebaikan dan tak pandang bulu. Beliau juga dikenal hamble tidak membatasi jarak atau bergaul dengan siapapun. Enak jika diajak curhat," singkatnya.