SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan tidak alergi atau takut untuk dikritik oleh masyarakat atas penilaian kinerja yang dilakukan selama ini, Selasa (18/6/2019).
BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilpres, Wakil Bupati Sukabumi Minta Masyarakat Tak Datang ke MK
Hal itu diucapkan Adjo saat memberikan sambutan lomba tabuh bedug yang digelar oleh Himpunan Pemuda Cibolang (HIPCI) di komplek halaman Yayasan Tarbiyatushibyan (YATSHI), Senin (17/6/2019) malam.
"Jangankan dikritik, meminta maaf atas kelemahan sebagai salah satu pimpinan daerah juga saya tidak akan gengsi, karena saya sadar jadi pemimpin daerah itu amanah yang diberikan rakyat dan ada batasnya," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Adjo juga secara terbuka meminta maaf dihadapan warga Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Permohonan maaf ini, kata Adjo sebagai bentuk keterbukaan dirinya agar masyarakat memahami jika dirinya sedang dan sudah bekerja untuk merealisasikan Sukabumi lebih baik bersama Bupati Marwan Hamami.
"Mau empat tahun saya dan pak Bupati Marwan Hamami memimpin Kabupaten Sukabumi ini. Saya sendiri sadar masih ada kekurangan dan kelemahan dalam upaya membangun Sukabumi lebih baik sesuai yang dicita-citakan bersama," ungkap Adjo.
BACA JUGA: Wakil Bupati Sukabumi: Syawal Momentum Tingkatkan Kinerja
Adjo juga memaparkan prestasi keberhasilan-keberhasilan yang sudah dilakukan Pemkab Sukabumi. Ia pun mengapresiasi kepada tokoh agama, pemuda di Cibolangkaler yang ikut andil membantu sejumlah visi misi dan program pemerintah daerah.
"Saya dengar warga di sini untuk program keagamaan seperti gerakan solat subuh berjamaah di masjidnya terus meningkat. Program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat juga tetap bertahan seperti budidaya bebek, konveksi sablon dan lainnya. Saya haturkan terima kasih karena telah membantu program pemerintah daerah," pungkasnya.