SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa traktor tangan roda dua sebanyak 30 unit untuk kelompok tani (poktan). Masing-masing kelompok tani mendapat satu unit traktor. Penyerahan dilakukan di halaman Kantor Dinas Pertanian, Jalan raya Cisolok, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kamis (2/5/2019). 

"Secara serentak kami bagikan 30 unit traktor berkapasitas 6,5 PK merek Quick kepada kelompok tani. Mudah-mudahan produksi padi para petani bisa lebih meningkat," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat.

BACA JUGA: Apresiasi Bupati Terhadap Poktan Bawang Putih Binaan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi

Kepala Seksi Pupuk Pestisida dan Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Eris Firmansyah, menambahkan, anggaran untuk bantuan traktor tangan roda dua bagi kelompok tani ini bersumber dari APBN 2019 pada pos anggaran Kementerian Pertanian. 

Eris mengungkapkan, sebelumnya bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, telah memberikan materi bimbingan teknis alsintan kepada kelompok tani penerima traktor tangan.

BACA JUGA: Gali Potensi Kopi Kabupaten Sukabumi, Dinas Pertanian Dorong Petani Masuk Pasar Global

"Kami yakin kelompok tani penerima bantuan traktor ini sudah paham cara menggunakan dan merawatnya karena mereka telah diberikan materi bimbingan teknis terkait alsintan," terang Eris.

Dengan bantuan traktor tersebut diharapkan petani dapat meningkatkan produksi pertanian, terutama padi. Dia mengingatkan kelompok tani sebagai penerima bantuan traktor supaya bisa memelihara dan merawatnya secara berkala. Soalnya, kerusakan alsintan itu sudah menjadi tanggung jawab masing-masing kelompok tani. 

BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Siapkan Ribuan Lahan Penanaman Kedelai

"Kami juga akan berupaya mengajukan kembali bantuan traktor ke pemerintah pusat. Traktor itu nantinya untuk kelompok tani yang belum menerima bantuan dari dinas. Hanya saja traktor yang akan diajukan ke pemerintah itu jumlahnya masih kami hitung," pungkasnya.