SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Raya Cikaso - Tegalbuled tepatnya di Kampung Pasekon Mekarjaya Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dipenuhi tumpukan sampah, padahal lokasi tersebut merupakan jalan nasional menuju objek wisata Curug Cikaso.
Menurut warga sekitar, sampah - sampah tersebut dibuang sembarangan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Bahkan sampah tersebut bukan hanya di bahu jalan, namun hingga ke bawah atau ke area perkebunan.
"Lokasi kebun itu sudah lama dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga, padahal itu bukan TPS," kata Dili (60 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/4/2019).
BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi, Targetkan Pengurangan Sampah Hingga 30 Persen
Dili mengaku, sering melihat para pengendara yang melintasi jalan itu membuang sampah menggunakan kantong plastik ketempat tersebut. "Biasanya mereka buang sampah pakai kantong, dilemparkan sambil lewat," ucapanya.
Seorang pengguna jalan, Ajat Sudrajat (45 tahun) menyesalkan ulah pembuang sampah sembarangan. Selain kurang sedap di pandang mata, tercium bau busuk menyengat.
"Ini kan jalan nasional menuju objek wisata Curug Cikaso, tentunya banyak pengunjung yang lewat, sedikit banyak bisa membawa dampak jelek terhadap wisata," singkatnya.
BACA JUGA: Hari Air Sedunia, DLH Kabupaten Sukabumi: Sungai Aset Masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina menjelaskan, masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Oleh karena itu dirinya terus berupaya untuk mesosialisasikan kepada masyarakat maupun ke sekolah-sekolah.
"Kami tidak akan bosan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," paparnya.
Dedah mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan. Pasalnya dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan seperti banjir dan menjadi sarang penyakit.
"Buanglah sampah pada tempatnya, yuk kita jaga lingkungan bersama-sama," pungkasnya.