Tahun 2020 Konsep Pembangunan di Kabupaten Sukabumi Berbasis Kawasan

Kamis 21 Maret 2019, 12:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang fokus pembangunan dalam acara Musyawarah Rencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi tahun 2020, Kamis (21/3/2019) di GOR Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Masyarakat Menginginkan Bukti Kinerja Kita

"RKPD merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai Perda nomor 4 tahun 2016. Musrenbang hari ini, yang sekaligus penyusunan RKPD tahun 2020 harus mampu mengakomodir pencapaian target kinerja seluruh perangkat daerah agar mengkaji lebih lanjut target yang belum maksimal dan melakukan refocusing," ujar Marwan dalam sambutannya.

Masih kata Marwan, program pembangunan RPJMD tahun 2020 akan fokus pada pembangunan ekonomi berbasis kawasan yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya. Melalui program tersebut, pemerintah akan meningkatkan kemandirian masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berbasis kawasan dan berwawasan lingkungan.

"Kita mulai pembangunan ekonomi dari pinggiran, sehingga pembangunan ekonomi berbasis kawasan terwujud. Potensi di laut berbeda dengan potensi di pegunungan. Semua akan kita berdayakan. Ketika daerah pinggiran maju, otomatis perkotaan akan terdorong. Jadi multiplier effect nanti," ungkapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu mengharapkan, masyarakat ikut aktif dalam memberikan ide dan gagasan pengembangan potensi yang berada di lingkungan sekitarnya masing-masing.

"Pemerintah ingin menciptakan pekerjaan dirumahnya sendiri. Bukan berarti kita tidak butuh pabrik, tetapi kita butuh perusahaan yang padat modal sehinga dapat mendorong masyarakat melakukan kreatifitas" jelasnya.

BACA JUGA: TMMD ke 104 di Ciracap Sukabumi, Bupati Akui Sangat Membantu Infrastruktur

Marwan melanjutkan, khusus bidang ekonomi kreatif yang sudah mengarah kepada ekonomi digital, ia merekomendasikan agar produk yang dihasilkan masyarakat memiliki daya saing. Menurutnya, pasar online menjadi solusi yang efektif dan efisien sehingga potensi unggulan dan produk kreatif anak-anak muda bisa diserap konsumen nasional maupun internasional.

"Hal penting lainnya, tentang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional. Peningkatan efektifitas dan profesionalisme juga perlu dilakukan pada seluruh aparatur pemerintah untuk membangun sistem birokrasi yang baik, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)