SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang fokus pembangunan dalam acara Musyawarah Rencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi tahun 2020, Kamis (21/3/2019) di GOR Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Masyarakat Menginginkan Bukti Kinerja Kita
"RKPD merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai Perda nomor 4 tahun 2016. Musrenbang hari ini, yang sekaligus penyusunan RKPD tahun 2020 harus mampu mengakomodir pencapaian target kinerja seluruh perangkat daerah agar mengkaji lebih lanjut target yang belum maksimal dan melakukan refocusing," ujar Marwan dalam sambutannya.
Masih kata Marwan, program pembangunan RPJMD tahun 2020 akan fokus pada pembangunan ekonomi berbasis kawasan yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya. Melalui program tersebut, pemerintah akan meningkatkan kemandirian masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berbasis kawasan dan berwawasan lingkungan.
"Kita mulai pembangunan ekonomi dari pinggiran, sehingga pembangunan ekonomi berbasis kawasan terwujud. Potensi di laut berbeda dengan potensi di pegunungan. Semua akan kita berdayakan. Ketika daerah pinggiran maju, otomatis perkotaan akan terdorong. Jadi multiplier effect nanti," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu mengharapkan, masyarakat ikut aktif dalam memberikan ide dan gagasan pengembangan potensi yang berada di lingkungan sekitarnya masing-masing.
"Pemerintah ingin menciptakan pekerjaan dirumahnya sendiri. Bukan berarti kita tidak butuh pabrik, tetapi kita butuh perusahaan yang padat modal sehinga dapat mendorong masyarakat melakukan kreatifitas" jelasnya.
BACA JUGA: TMMD ke 104 di Ciracap Sukabumi, Bupati Akui Sangat Membantu Infrastruktur
Marwan melanjutkan, khusus bidang ekonomi kreatif yang sudah mengarah kepada ekonomi digital, ia merekomendasikan agar produk yang dihasilkan masyarakat memiliki daya saing. Menurutnya, pasar online menjadi solusi yang efektif dan efisien sehingga potensi unggulan dan produk kreatif anak-anak muda bisa diserap konsumen nasional maupun internasional.
"Hal penting lainnya, tentang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional. Peningkatan efektifitas dan profesionalisme juga perlu dilakukan pada seluruh aparatur pemerintah untuk membangun sistem birokrasi yang baik, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," pungkasnya.