SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi mendesak Bupati Sukabumi, Marwan Hamami agar mengevaluasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Camat Cicurug. Pasalya ia menilai perbatasan Cicurug - Bogor kumuh dan menjadi biang kemacetan baru.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Dorong Bupati Keluarkan Perbup LGBT
"Saya melihat ada titik kemacetan baru di wilayah perbatasan Cicurug, khususnya di Desa Benda dengan dikuasainya lahan milik jalan (Trotoar, red), di perbatasan yang digunakan untuk para pedagang liar yang berasal dari kabupaten lain yaitu wilayah Kabupaten Bogor," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/3/2019).
Agus mengaku, sebelumnya sudah dilaporkan tiga bulan yang lalu untuk bisa ditertibkan, karena wilayah perbatasan Cicurug itu seharusnya menjadi wilayah yang bersih dan tertib, seperti konsep Bupati Sukabumi.
"Namun Satpol PP Kabupaten Sukabumi yang sudah diberikan masukan secara langsung tidak melakukan kewajibannya, malah seolah olah membiarkannya, begitu juga dengan pihak Kecamatan Cicurug," paparnya.
Selaku Pimpinan Dewan, Agus mendesak agar pemerintah daerah, khususnya Bupati Sukabumi untuk mengevaluasi keberadaan Satpol PP dan Camat Cicurug, karena tidak bisa melakukan tugasnya sehinga apa yang sudah direncanakan, malah dibiarkan dan melakukan pembiaran.
"Sekali lagi kami mendesak agar dua pejabat tersebut dievaluasi, karena tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik dan membiarkan wilayah perbatasan kembali menjadi wilayah kumuh dan macet," pungkasnya.