SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah penumpang yang masuk ke Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi landasan terminal sudah lama rusak tidak kunjung diperbaiki.
Salah seorang yang hendak berangkat ke Jakarta, Sulaeman (28 tahun) menyebut, kondisi landasan Terminal Palabuhanratu sudah banyak lubang dan aspalnya mengelupas. Sehingga saat diguyur hujan menimbulkan genangan air disertai lumpur. Akibatnya, banyak penumpang yang tidak mau masuk ke terminal dan memilih menunggu angkutan di pinggir jalan, tempat keluar masuk angkutan.
BACA JUGA: Lapang Cangehgar Palabuhanratu Bakal Dipasang Videotron, Bisa Dipakai Nobar
"Sebagai calon penumpang angkutan, ya risih juga ketika akan naik di terminal. Apalagi musim hujan seperti sekarang, landasan sudah pada rusak. Meskipun kita naik ojek dari rumah, langsung naik angkutan tapi tetap aja bikin tidak nyaman," ujarnya, Jumat (8/3/2019).
Sebagai perantau yang bekerja ke luar Sukabumi, Sulaeman mengaku dalam sebulan bisa satu hingga dua kali pulang dan turun di Terminal Palabuhanratu. Ia sangat menyayangkan rusaknya landasan terminal dibiarkan. Padahal keberadaan terminal tersebut merupakan satu-satunya pusat angkutan publik yang harusnya memiliki fasilitas penunjang memadai.
"Seharusnya pemerintah memperhatikan kondisi terminal. Ini mah malah seperti dibiarkan gini. Padahal kondisi ini sudah lama terjadi, kenapa tidak bisa cepat diperbaiki? Ditambah sekarang Palabuhanratu menjadi salah satu kota tujuan wisatawan," pungkas Sulaeman.
Diwawancarai terpisah, penumpang lainnya, Januar (42 tahun) menambahkan, meski Terminal Palabuhanratu pengelolaanya di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menurutnya instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi segera mengambil langkah, bagaimana caranya akses jalan di Terminal Palabuhanratu segera diperbaiki.
"Kalau tak mau dikritik, seharusnya dinas terkait cepat mengambil tindakan atas kerusakan landasan terminal ini. Ya meskipun informasinya bukan kewenangan kabupaten, tapi kan yang di wilayah tahu kebutuhan yang menjadi prioritas terminal. Apalagi beberapa bulan lagi lebaran. Seharusnya memberikan kenyamanan bagi penumpang ataupun pengguna terminal," singkatnya.