Curhatan Ketua RT di Sukabumi, Warga Sering Ribut Gara-gara PKH Tidak Tepat Sasaran

Jumat 08 Maret 2019, 11:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program Keluarga Harapan atau PKH yang merupakan program unggulan Presiden Jokowi bagi warga miskin yang mencakup BPNT, BSM dan BPJS ini menuai keluhan beberapa RT. Pasalnya data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program ini menurut beberapa RT tidak sesuai dengan realita di lapangan.

Ketua RT di beberapa kecamatan di Sukabumi, sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat, mengaku sering kali mendapat masalah saat membagikan bantuan dan mereka kesulitan menyelesaikan masalah ini. Beberapa warga yang menerima bantuan, dinilai para RT ini tidak layak menerima bantuan, dan menimbulkan kesenjangan sosial. Bahkan tak jarang warga bertengkar karena penerima bantuan dinilai warga lain tak selayaknya menerima bantuan.

BACA JUGA: Pendamping PKH Kecamatan Kadudampit Sukabumi Dihajar Oknum Ketua Bumdes

Salah satunya Suherman (55 tahun), Ketua RT 04/01 Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku sering menyelesaikan permasalahan beberapa warga yang bersitegang dengan warga penerima bantuan.

"Di daerah saya bahkan ada yang memiliki mobil, rumah bagus, kebun punya, tapi menerima bantuan PKH. Dan itu menimbulkan kecemburuan dari warga yang kurang mampu namun tidak mendapat bantuan," ungkap Suherman pada sukabumiupdate.com, Jumat (8 /3/2019).

Hal sama juga terjadi di daerah Jampang Tengah, tepatnya di Kampung Pasir angin RT 03/08, Desa Jampang Tengah. Asep Iskandar, Ketua RT mengatakan, masalah serupa tak hanya terjadi di daerahnya, namun juga terjadi di RT lain. Dan beberapa kepala RT ini mengaku sudah sering kali menyampaikan keluhannya pada pihak TKSK Kecamatan untuk segera melakukan verifikasi data penerima bantuan PKH tersebut, namun hingga saat ini belum ada realisasi.

"Sebetulnya ketua RT itu hanya memfasilitasi dan menyampaikan saja, namun justru seringkali kami yang babak belur dibully warga," ungkap Asep.

BACA JUGA: Giliran KPM PKH Cisaat Sukabumi Dapatkan Bantuan Non Tunai

Lebih lanjut Asep menjelaskan, pendataan untuk program PKH dilakukan oleh tim survei dari Dinas Sosial dan melibatkan unsur pemerintah setempat. Permasalahan yang terjadi dihampir semua desa di wilayah Sukabumi ini disinyalir dari validasi data yang mengacu pada data awal, tanpa melihat data terbaru perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang berubah setiap tahun.

"Kami menyayangkan pendataan tidak melibatkan pihak pemerintah setempat. Harusnya kami Ketua RT dilibatkan karena kami yang tahu keseharian warga kami," sambung Asep sedikit kesal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)