Disdukcapil Kota Sukabumi Akui Keluarkan 16 KTP Elektronik untuk WNA

Rabu 27 Februari 2019, 12:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar tentang adanya kepemilikan e-KTP milik Warga Negara Asing (WNA) membuat heboh masyarakat, terutama di Kota Sukabumi. Menurut laporan pihak Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, ada sekitar 16 WNA di wilayah Kota Sukabumi yang terdaftar memiliki KTP leketronik, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

BACA JUGA: 23 WNA di Kabupaten Sukabumi Punya KTP Elektronik, Disdukcapil Bilang Begini

Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar mengatakan, pengeluaran 16 KTP elektronik atau e-KTP untuk WNA tersebut berdasarkan pada Undang-undang nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

"Itu hak WNA dan wajib punya e-KTP," kata iskandar saat dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (27/2/2019).

Ia memaparkan, lebih lanjut pada Undang-undang nomor 24 Tahun 2013 di Pasal 63 Ayat (1) menjelaskan bahwa orang asing yang wajib memiliki e-KTP adalah yang berusia 17 tahun atau telah kawin atau pernah kawin dan memiliki Kartu Izin Tetap (Kitap) yang dikeluarkan oleh pihak imigrasi.

"WNA di Kota Sukabumi yang mendapatkan e-KTP tersebut berasal dari berbagai negara. Dari Timur Tengah, Singapura, Cina, Thailand dan Korea Selatan," terangnya.

BACA JUGA: 111 WNA di Sukabumi dan Cianjur Punya KTP, Kok Bisa?

Iskandar menambahkan, WNA tersebut adalah orang-orang yang memiliki hubungan keluarga dengan warga Indonesia ataupun sedang memiliki usaha di Indonesia.

"Ada yang menikah dengan orang Indonesia ataupun berinvestasi di Indonesia," tambahnya.

Terkait bentuk fisik dari e-KTP WNA tersebut, menurut Iskandar bentuk dan formatnya tidak jauh berbeda dan sama dengan yang dimiliki oleh WNI, namun ada beberapa perbedaan saja di dalamnya.

"Itupun masa berlakunya tidak seumur hidup, hanya lima tahun saja menyesuaikan izin tinggal dia selama di Indonesia. Jadi nanti di e-KTP juga tertulis sebagai Warga Negara Asing. NIK-nya kurang lebih sama, namun penulisan status dan profesinya dalam bahasa Inggris," ujarnya.

BACA JUGA: Meski Punya KTP, 111 WNA di Sukabumi dan Cianjur Tetap Tidak Bisa Nyoblos

Ia menegaskan, WNA yang memiliki e-KTP tidak memiliki hak memilih dan juga hak dipilih dalam pemilu di Indonesia.

"Dia tidak bisa ikut pemilu. Kan yang mempunyai hak memilih dan dipilih dalam pemilu itu sesuai Undang-undang adalah hanya Warga Negara Indonesia saja," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)