Hutang Rp 22 Juta ke RS, Keluarga Balita Koma Asal Cisaat Sukabumi Korban Kebijakan Jamkesda?

Selasa 26 Februari 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hari ini Rabu (27/2/2019), genap 30 hari Faeyza Putra Ferdian tak sadarkan diri. Bayi berusia sembilan bulan ini dinyatakan menuju koma oleh tim medis rumah sakit R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dampak dari kejang yang dialami akibat radang selaput otak (meningitis), gangguan paru paru yang dideritanya.

Mata anak kedua dari pasangan Andreas Ferdian dan Nela Sari ini harus ditutup karena sejak kemarin siang terus membuka (melek), untuk menghindari infeksi debu atau kotoran lainnya. “Belum merespon, tangan dan kakinya mulai bengkok,” jelas Andreas kepada sukabumiupdate.com Selasa.

Saat ini seluruh biaya penobatan balita malang ini sudah ditanggung negara melalui JKN BPJS. Namun BPJS baru didapatkan sejak tanggal 18 Februari 2019 silam, atau setelah berhari-hari balita malang ini menjalani perawatan di rumah sakit. 

“Untuk biaya pengobatan sebelum BPJS aktif menjadi tagihan yang harus kami bayar nanti setelah proses perawatan ini selesai. Tagihan di RS Syamsudin mencapai 22 juta rupiah,” sambung Andreas.

Andreas mengakupun mengakui jika banyak barang milik keluarganya yang sudah dijual untuk biaya perawatan RS Betha Medika sebelum dirujuk ke RS Syamsudin. “RS Syamsudin meminta kami tidak terlalu terbebani dengan tagihan tersebut, dan lebih fokus pada upaya penyembuhan Raeyza, tadi juga sudah difasilitasi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi.”

Orang tua balita malang ini dikunjungi oleh Tatan Kustandi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi. “Saya dapat videonya semalam, trus pagi ini saya ke bunut untuk bertemu orang tua balita ini dan manajemen rumah sakit. Walaupun warga kabupaten tapi keluarganya sempat ke rumah untuk konsultasi, secara kemanusiaan saya kesini ingin memastikan pelayanan rumah sakit tetap maksimal dan tidak terganggu dengan tagihan perawatan sebelum dicover oleh BPJS,” jelas Tatan.

Masalah tunggakan perawatan ini, juga mendapat sorotan dari aktivis GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia) Jawa Barat. “Ini akibat kebijakan Jamkesda yang dicabut oleh pemerintah daerah setempat. Jamkesda yang merupakan alokasi APBD untuk kesehatan publik yang sangat diperlukan oleh masyarakat, terutama kalanga pra sejahtera,” jelas sekjen GMNI Jawa Barat Dewek Sapta Anugrah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/2/2019).

BACA JUGA: Cerita Ayah Faeyza, Balita Asal Cisaat Sukabumi yang Sudah 28 Hari Tak Sadarkan Diri

Kasus tunggakan biaya rumah sakit sebelum dicover BPJS seperti dialami keluarga bocah Raeyza, menurut Dewek merupakan cerminan dari tidak maksimalnya Pemerintah Kabupaten Sukabumi soal pelayanan kesehatan masyarakat. “Kita semua tahu Pemkab Sukabumi mencabut kebijakan jamkesda dengan Surat Edaran Bupati Sukabumi Nomor : 440/8204 bertanggal 30 November 2018 lalu, ini salah satu dampaknya,” sambung pemuda yang tinggal di Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.

Walaupun niat dari kebijakan tersebut merupakan upaya mengintegrasikan Jamkesda ke JKN-KIS, sesuai aturan pemerintah, namun harus ditimbang dengan kesiapan di lapangan. “Banyak pemegang kartu jamkesda atau masyarakat pra sejahtera yang belum tercover JKN-KIS, ini nasibnya gmana? harus berhutang tagihan perawatan ke RS,” pungkas Dewex.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi24 Februari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Syaratnya!

Pendaftaran Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan ini dibuka hingga 21 Maret 2025.
Ilustrasi. Karyawan.Info Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Syaratnya! (Sumber : Freepik/@tonodiaz)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:45 WIB

Drh Slamet Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Bahas Soal Mengawal Pemerintahan

Drh Slamet: Empat pilar Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, adalah kesepakatan pendiri bangsa yang harus dijaga dan diamalkan.
Anggota MPR RI Dapil Jabar IV Kota dan Kabupaten Sukabumi, drh Slamet saat menggelar sosialisasi Empat Pilar di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Minggu (23/2/2025). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:37 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Langsung Komitmen Jalankan Program Presiden Prabowo

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pola efisiensi anggaran yang akan dijalankan adalah dengan memperkuat sistem manajemen keuangan.
Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bersalaman dengan Presiden Prabowo saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
Arena24 Februari 2025, 09:31 WIB

PLN Jabar Smile Run 2025: Lebih dari Sekedar Fun Run, Ajang Lari Dengan Sistem Profesional dan Charity Run

100 persen biaya pendaftaran peserta PLN Jabar Smile Run 2025 ini dialokasikan untuk program Light Up The Dream.
Keseruan PLN Jabar Smile Run 2025 di Bandung. (Sumber Foto: Dok. PLN)
Sehat24 Februari 2025, 09:27 WIB

Dampak Negatif Tidur Siang Berlebihan: Migrain Bisa Jadi Salah Satunya!

Tidur siang adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang untuk mengatasi rasa lelah atau meningkatkan energi setelah beraktivitas.
Ilustrasi Tidur Siang Secara Berlebihan, Dampak Negatif Tidur Siang Berlebihan: Migrain Bisa Jadi Salah Satunya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:18 WIB

6 Orang Jadi Tersangka Kasus Kematian Samson di Simpenan Sukabumi

Polres Sukabumi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Suherlan alias Samson.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber : su/ilyas)
Sehat24 Februari 2025, 09:10 WIB

Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya

Pusing yang datang secara tiba-tiba adalah keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, sementara yang lainnya merasakannya lebih sering, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
Ilustrasi Pusing Secara Tiba-Tiba, Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya (Sumber : Freepik/@8photo)
Gadget24 Februari 2025, 09:00 WIB

10 Cara Mengatasi Laptop Lemot atau Tidak Responsif (Nge Freeze)

Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Ilustrasi - Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). (Sumber : Pixabay.com/@StartupStockPhotos).
Food & Travel24 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Nasi Ayam Hainan, Hidangan Ayam Lembut dan Gurih Inspirasi Menu Puasa!

Ayam Hainan biasanya disajikan dengan nasi putih yang dimasak dengan kaldu ayam, serta saus sambal, kecap asin, dan saus jahe sebagai pelengkap.
Ilustrasi. Nasi Ayam Hainan (Sumber : Freepik/@dashu83)
Science24 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Februari 2025, Cek Langit di Awal pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025.
Ilustrasi - Wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025. (Sumber : SU/Ilyas)