SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menegaskan, setiap masyarakat yang membutuhkan pertolongan khususnya dalam hal kesehatan harus segera mendapatkan respon dari pihak terkait. Seperti Rohaenah (51 tahun) warga Kampung Naringgul, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, yang menderita penyakit diabetes hingga menyebabkan kaki membusuk.
Rohaenah sudah menderita penyakit diabetes selama dua tahun namun tidak mendapatkan pengobatan sebab tak mempunyai biaya. Sebelum mendapat perawatan di RSUD, Rohaenah meninggal dunia, Senin (18/2/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA: Warga Surade Penderita Diabetes Hingga Kaki Membusuk Meninggal Dunia
"Apabila ada masyarakat yang tidak mampu harus dibantu oleh pihak yang berkewajiban membantunya, adanya program KIS atau Kartu BPJS agar dapat dimanfaatkan untuk mendapat pelayanan kesehatan," ujar Adjo kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/2/2019).
Namun begitu, Adjo pun mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah setempat dalam hal ini UPTD Puskesmas Surade yang sudah melakukan penanganan terhadap Rohaenah.
"Sebetulnya dari puskesmas setempat sudah melalukan upaya sejak beberapa bulan yang lalu, melakukan bantuan pengobatan dan mau merujuk yang bersangkutan ke RSUD Jampangkulon," Jelasnya.
Namun pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk bekal menunggu di rumah sakit. Hingga pemerintah desa Jagamukti bersedia membantu untuk hal tersebut. Tapi sebelum dibawa ke RSUD, Rohaenah menghembukan napas terakhir.
"Terakhir pihak keluarga menolak dan menyatakan tidak punya biaya untuk menunggu pasien selama di rumah sakit yang kemudian akhirnya pihak pemerintah desa bersedia membantu biaya," pungkasnya.