SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibuat gamang soal rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kendati akan menyelenggarakan rekrutmen, Pemkab Sukabumi belum menentukan jumlah kuotanya.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Pegawai (PPIP) BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Wasriyah. Ada beberapa aspek yang menyebabkan penentuan kuota belum tuntas. Terutama soal anggaran.
"Oleh pimpinan kita masih dikaji dari berbagai aspek. Berapa yang mau diusulkan," ujar Wasriyah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/2/2019).
Seperti diketahui, anggaran belanja PPPK dibebankan kepada pemerintah daerah. Hal ini membuat Pemkab Sukabumi perlu hitung-hitung dulu.
"Kita sendiri masih hitung-hitungan dari sisi belanja dan berkoodinasi dengan rekan pimpinan," tutur Wasriyah.
Ia kemudian menjelaskan alur penentuan kuota PPPK di daerah. Penentuan ada tidaknya kuota PPPK di setiap daerah ditentukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
BACA JUGA: Pelamar PPPK Hanya Boleh Daftar 1 Instansi dan 1 Jabatan
Kemudian Pemda mengajukan jumlah kuota yang dibutuhkan melalui surat yang ditujukan ke Kemenpan-RB dan ditembuskan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Nanti akan ujian dulu, dilihat berdasarkan peringkat nanti akan kita ketahui berapa kebutuhan kita. Intinya kita mengusulkan, siap. Cuman belum menentukan jumlahnya, karena harus dipikir dengan potensi yang kita miliki," tuturnya.
"Nanti setelah hasil ujian pengadaan PPPK tahap pertama beres, bisa diketahui kebutuhannya berapa. Ujian pengadaan PPPK rencananya 23-24 Februari," tambah Wasriyah.
BACA JUGA: BKN Targetkan Pegawai Honorer PPPK Bekerja pada Maret 2019
Teknis ujian pengadaan PPPK hampir sama dengan CPNS. Bedanya, ujian PPPK akan diselenggarkaan menggunakan jaringan UNBK yang dihubungkan ke BKN.
Sementara itu, perwakilan Forum Honorer Kabupaten Sukabumi, Eli Pipit menyebutkan, rekrutmen PPPK juga menjadi bidikan para tenaga honorer di Sukabumi. Baik tenaga honorer pendidikan, kesehatan, administrasi, pertanian, penyuluh dan honorer di sektor lainnya.
"Untuk Sukabumi baru bisa ngecek kartu peserta. Hanya tahap kartu perserta 2013. Itu saja. Banyak teman-teman yang sudah mencoba, tapi ternyata belum dibuka untuk Sukabumi," kata Eli saat dihubungi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon seluler.
BACA JUGA: Sekda Kabupaten Sukabumi Bahas PPPK dengan Kemenpan RB
Namun sayangnya, para tenaga honorer dibuat bingung lantaran belum mengetahui berapa kuota untuk Kabupaten Sukabumi. Sementara ada sekitar 2.100 tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi yang tengah menanti kabar tersebut.
"Untuk kuota Sukabumi kita belum tahu. BKPSDM belum memberikan jawaban yang pasti. Karena katanya ajuan dari BKN juga belum di-acc. Malah kemarin di ada informasi kesanggupan Sukabumi di bawah 100. APBD hanya sanggup menggaji PPPK 100. Tapi itu belum deal. Bisa bertambah dan bisa berkurang," lanjut Eli.
Ia juga mengaku belum memperoleh juklak dan juknis terkait rekrutmen PPPK tersebut. Kendati demikian, Eli masih mencari kepastian informasi terkait kuota yang pasti untuk rekrutmen PPPK di Kabupaten Sukabumi.
"Kalau kita enggak ikut, ya gimana gitu. Kalau kita ikut, hanya segitu kuotanya. Terus kan katanya BKN juga berdasarkan ajuan dari pemerintah daerah melalui BKPSDM," tandas Eli.