Analisis SCC, Pemkab Sukabumi Harus Perbaiki Sistem KIP agar Tak Rawan KKN

Sabtu 09 Februari 2019, 05:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejalan dengan release Forum Indonesia Untuk Transfaransi Anggaran (FITRA) Sukabumi tentang Ruang Gelap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi, Manager Sukabumi Crisis Center (SCC), Heri Hermawan menilai kondisinya tidak jauh berbeda dengan Pemkab Sukabumi, terutama dalam melaksanakan ketentuan Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Menurut Heri, sebagai badan publik idealnya Pemkab Sukabumi mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, yang secara filosofis merupakan kebutuhan pokok setiap orang yang berguna bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian penting untuk membangun ketahanan nasional bangsa. Fakta yang ada, informasi publik yang disediakan, terutama di website Pemkab Sukabumi masih minim.

BACA JUGA: SCC: Rotasi Jabatan Bisa Jadi Politik Balas Budi Bupati Sukabumi

“Baru sebatas peraturan daerah dan peraturan bupati, indikator kinerja utama (IKU), perjanjian kinerja 2016, perjanjian kinerja 2017 dan laporan kenarja 2016 untuk kategori perencanaan. Kategori yang lain hanya kegiatan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tahun 2017, harga kebutuhan pokok tahun 2107 dan materi lainnya,” terang Heri kepada sukabumiupdate.com.

“Untuk link ke Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sesuai Peraturan Pemerintah nomor 61 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik yaitu pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan atau pelayanan informasi di badan publik belum dapat dibuka,” imbuhnya.

Padahal menurutnya, jika merujuk kepada Peraturan Komisi Informasi Pusat nomor 1 tahun 2010, ada 10 informasi publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala selambat–lambatnya satu tahun sekali, yaitu Informasi tentang profil badan publik, ringkasan informasi tentang program dan atau kegiatan yang sedang dijalankan dalam lingkup badan publik termasuk informasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), ringkasan informasi tentang kinerja dalam lingkup badan publik, ringkasan laporan keuangan, informasi tentang peraturan, keputusan, dan atau kebijakan yang mengikat dan atau berdampak bagi publik yang dikeluarkan oleh Badan Publik.

Selanjutnya, informasi tentang hak dan tata cara memperoleh informasi publik, serta tata cara pengajuan keberatan serta proses penyelesaian sengketa informasi publik berikut pihak-pihak yang bertanggungjawab yang dapat dihubungi, informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran yang dilakukan baik oleh pejabat Badan Publik maupun pihak yang mendapatkan izin atau perjanjian kerja dari badan publik yang bersangkutan, informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait dan informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat di setiap kantor badan publik.

“Aksesibilitas informasi publik yang cepat dan tepat waktu, biaya ringan dan cara yang sederhana merupakan asas dari undang-undang keterbukaan informasi publik itu sendiri. Dan badan publik memiliki kewajiban untuk ikut menyebarluaskan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala tersebut,” lanjutnya.

Jika Pemkab Sukabumi masih menutup diri dan tidak membuka akses informasi publik, menurut Heri, hal tersebut sangat bertentangan dengan semangat keterbukaan informasi publik untuk memberi akses publik  terhadap informasi.

Akses informasi publik yang terbuka akan memotivasi badan publik untuk bertanggung jawab pada pelayanan rakyat yang sebaik–baiknya, dan mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka sebagai salah satu strategi mencegah praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan terciptanya pemerintahan yang baik (good governance).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)