SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono meninjau Kampung Bobojong, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, yang diterjang banjir, akhir Januari lalu. Banjir tersebut menyebabkan enam rumah dan tempat ibadah terendam. Banjir terjadi akibat luapan air dari gorong-gorong milik perusahaan PT Cosmo Technology.
Adjo mengatakan dari kejadian tersebut, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan UPT Dinas PU untuk memeriksa dan mendata drainase yang berada di wilayah Kecamatan Cibadak.
BACA JUGA: Cikidang Diterjang Banjir, Kantor Desa dan Belasan Rumah Terendam
"Diduga (gorong-gorong) milik PT Cosmo Technology ini diameternya kecil. Tapi nanti dikaji dulu oleh Dinas Pekerjaan Umum, apakah benar karena diameter gorong-gorong kecil sehingga air tidak bisa masuk meluap menimbulkan kebanjiran," ujar Adjo, Rabu (6/2/2019).
Setelah adanya hasil kajian dari Dinas PU, kata Adjo, maka Pemda akan melayangkan surat kepada perusahaan dan perusahaan wajib melaksanakannya.
"Pada dasarnya dari pihak perusahaan siap sesuai dengan hasil kajian, kalau perlu dibongkar yah dibongkar kalau diganti yah diganti. Intinya dari pihak perusahaan memperhatikan surat permintaan dari pemda arau kecematan berdasarkan kejadian dari PU," ungkap Adjo.
Selain meninjau kampung yang dilanda banjir, Adjo yang didampingi Camat Cibadak, UPT Dinas PU, kepala desa, dan jajaran manajer PT Cosmo Technology menyempatkan beramah tamah dengan buruh perusahaan yang sedang rehat disela rutinitas kerja.