SUKABUMIUPDATE.com - Warga mengeluhkan kerusakan jalan di Kampung Sindanghayu, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Terdapat sejumlah titik kerusakan di jalan yang menjadi perhubung dengan Kecamatan Waluran ini. Kerusakan berupa lubang besar. Apabila musim hujan, lubang tersebut akan digenangi air.
"Jalan ini menghubungkan dua kecamatan, antara Kecamatan Waluran dan Kecamatan Ciemas, ada beberapa titik yang mengalami kerusakan cukup parah terutama di ruas Mareleng - Sindanghayu, Kampung Sindangasih dan Kampung Cipari sampai Tanjakan Cilegok," kata Aom (28 tahun) warga Kampung Sindanghayu, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas.
Pria yang bekerja sebagai tukang ojek, ini menyeburkan, jalan tersebut merupakan akses yang penting bagi warga dan dilintasi kendaraan umum baik elf dan ojek.
BACA JUGA: Dinas PU Kabupaten Sukabumi Lakukan Penambalan Jalan Kalapanunggal-Kabandungan
Warga, kata Aom, menggunakan jalan tersebut untuk menjual hasil pertanian, akses pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Karena sudah bertahun-tahun rusak, warga mengungkapkan bosan. "Kami bosan nginjak jalan butut," pungkasnya.
Warga lainnya, Aep (40 tahun) mengungkapkan jalan tersebut pertama kali diaspal sekitar tahun 2003 - 2004 dan sampai saat ini belum ada perbaikan lagi padahal kondisinya cukup parah. Saat musim hujan kerusakan jalan berpengaruh terhadap aktivitas warga.
"Berlubang, aspal terkelupas bahkan sebagian tinggal batu, kondisi tersebut diperparah dengan musim hujan," singkatnya.
Menanggapi hal itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Jampangkulon Dayat Abdurahman menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut memang tanggungjawab Kabupaten dan yang belum diperbaiki sepanjang 3,7 kilometer PADA ruas Mareleng - Cibenda. Jalan tersebut menjadi fokus pemerintah, sebab Bupati dan Kepala Dinas PU sudah membahasnya pada saat melakukan kunjungan ke daerah tersebut belum lama ini.
"Mudah-mudah tahun 2019 bisa diperbaiki, ini merupakan PR Pemda Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.