SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi mengemban tugas untuk meningkatkan kualitas IKM. Target tahun 2019, kualitas IKM sebesar 8,9 persen atau sebanyak 1.725 IKM dari 19.148 IKM di Kabupaten Sukabumi yang harus ditingkatkan kualitasnya.
Kabid Industri DPESDM, Yana Chefiana menjelaskan, peningkatan kualitas IKM dapat dilakukan melalui penguasaan teknologi industri, manajemen industri, fasilitasi sertifikasi produk, kemasan serta promosi. Penguasaan teknologi industri selain mempelajari teknik produksi juga penguasaan alat dan mesin.
"DPESDM sebagai lembaga pelayan masyarakat yang berfungsi untuk mengayomi IKM, dihadapkan pada masalah kurangnya SDM yang menguasai teknologi pengolahan, serta kurangnya alat dan mesin sebagai sarana praktik," ujar Yana kepada sukabumiupdate.com.
Yana memutar otak agar pelayanan pada IKM dapat tetap terlaksana. Oleh karenanya, kerja sama dengan pihak lain merupakan salah satu solusi dari masalah tersebut. Alhasil, DPESDM menjatuhkan pilihan untuk menggaet SMKN 1 Cibadak, atau lebih dikenal dengan SMK Pertanian, yang memiliki jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Di dalamnya terdapat beberapa ahli teknologi pangan.
BACA JUGA: Teaching Factory SMKN 4 Kota Sukabumi, Tarif Servis Motor Cuma Rp 5.000
"Selain pertimbangan tenaga ahli, SMKN 1 Cibadak juga telah dilengkapi berbagai alat pengolahan. Dari mulai alat manual sampai dengan alat modern. Rencana kerjasama disambut Kepala SMKN 1 Cibadak, Pak Juanda," lanjut Yana.
"Kepala SMKN 1 Cibadak menyatakan bahwa sekolah memiliki kewajiban untuk merealisasikan ketahanan pangan serta mengangkat sumber pangan lokal menjadi berbagai aneka olahan, sehingga memiliki nilai tambah yang tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," tandas Yana.