Nilai SAKIP B, Bupati Sukabumi Bakal Lebih Intens Awasi Kegiatan Pemerintahan

Selasa 29 Januari 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan apresiasi sekaligus menyerahkan laporan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 di Bandung, Senin (28/1/2019).

SAKIP diberikan kepada sejumlah pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Salah satunya Kabupaten Sukabumi yang mendapat predikat "B". Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menerima penghargaan predikat tersebut yang diserahkan langsung Menpan RB, Syafruddin.

Disela kegiatan, Marwan bersyukur masih bisa mempertahankan nilai SAKIP yang diraihnya. Ia bertekad, kedepan harus ada peningkatan dari nilai tersebut. Bahkan rencananya, Marwan akan memonitor, mengevaluasi dan memutuskan langsung kegiatan yang dijalankan di pemerintahan. 

"Sesuai saran dari Gubernur tadi, Sekda pun harus berani menyikapi. Artinya Sekda, Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) harus sinkron memutuskan persoalan," tegas Marwan.

Bukan hanya itu, nantinya Marwan akan meminta ekspose dan persentasi kegiatan masing-masing dari setiap kepala perangkat daerah.

"Bila perlu ada perampingan organisasi tapi kaya fungsi. Sehingga fokus anggaran untuk kedinasan itu dimanfaatkan dengan baik untuk menjawab tantangan dan harapan masyarakat," lanjutnya.

Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu berharap, kedepan tidak ada lagi kegiatan yang tidak sesuai dengan RPJMD, apalagi di tahun 2019 masih ditemukan Surat Perintah Kerja (SPK) bodong.

"Kedepan, saya akan menindak tegas jika menemukan hal itu, demi mewujudkan Sukabumi yang lebih baik," tandasnya.

BACA JUGA : Wakil Bupati Sukabumi Buka Workshop Pengembangan Pariwisata

Berlaku sebagai tuan rumah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa SAKIP ini merupakan sesuatu yang harus di perjuangkan. Menurutnya, para kepala daerah bersemangat sekali untuk memiliki nilai SAKIP yang bagus, namun para kepala daerah seringkali kebingungan karena RPJMD tidak sesuai dengan harapan.

"Nilai C itu adalah ketika pimpinan meminta teh tapi pegawai yang dibawahnya memberikan kopi. Jika nilai SAKIP B, pimpinan minta teh pegawai yang dibawahnya memberikan teh yang biasa saja. Untuk nilai A, ketika pimpinan minta teh, maka pegawai memberikan teh dengan kualitas baik," jelas pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Ia juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk tidak mudah percaya dan harus mengontrol langsung kegiatan yang akan dijalankan.

"Saya ingin mengingatkan para kepala daerah, bahwa RPJMD kita kadang tidak dimaksimalkan oleh bawahan kita. Jadi kepala daerah itu harus cerewet dan turun untuk mengontrol langsung," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)