SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami meresmikan tiga fasilitas baru milik RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sekarwangi, Rabu (23/1/2019). Salah satunnya gedung dan fasilitas baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang bersumber dari dana bagi hasil (DBH) Pajak Rokok senilai Rp 13 miliar.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) baru ini memiliki sejumlah fasilitas penunjang seperti laboratorium, farmasi, ruang tindakan, ruang bedah minor, ruang one day care ,isolasi, hcu, dan lainnya termasuk ruang manajemen rumah sakit. Selain IGD, dana bagi hasil pajak rokok juga disalurkan untuk membangun ruang khusus penyakit paru-paru yang diberi nama ruang Fatmawati.
Dalam kesempatan ini, Marwan juga meresmikan Intensive Care Unit (ICU), yang dibangun menggunakan anggaran pemerintah daerah. Bupati Sukabumi Marwan Hahami menyampaikan diresmikannya gedung baru ini bisa meningkatkan pelayanan dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/dIcaE2vHPKc" width="315" height="180" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
"Yang paling penting pendidikan dan kesehatan harus menjadi tanggung jawab bersama, sampai saat ini masih banyak permasalahan yang masih belum terselesaikan, kesehatan harus bisa menyediakan layanan khusus yang menyediakan pelayanan komprehensif dan berkesinambungan selama 24 jam,keberadaan rumah sakit ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dari jumlah kunjungan hari ini saja terlihat sangat banyak," jelasnya.
BACA JUGA: RSUD Sekarwangi Sukabumi, Tangani Secara Khusus Bocah Difabel Asal Ciambar
Sementara itu, Direktur RSUD Sekarwangi Dr.Albani Nasution menyampaikan beberapa permasalahan dan solusi dalam percepatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Yang paling utama kami meminta dorongan Bapak bupati untuk pembayaran BPJS bisa tepat pada waktunya sehingga pelayanan secara maksimal bisa dilaksanakan" jelasnya.