SUKABUMIUPDATE.com – Dua hari setelah dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo mengunjungi lokasi Bencana alam tanah longsor di Kampung Cimapag Desa Sinar Resmi kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Jum'at (11/1/2019).
Didampingi jajaran BPBD Kabupaten Sukabumi, Doni mengunjungi posko bencana dan meninjau langsung ke lokasi longsor terjadi.
Doni mengingatkan agar masyarakat tak menanam sayuran di daerah yang miring dan masyarakat harus diberikan pengetahuan mengenai tanaman yang beresiko menimbulkan bencana.
Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mendampingi Kepala BNPB Doni Monardo saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: Humas Setda Kabupaten Sukabumi).
"BNPB mencoba untuk melibatkan semua komponen masyarakat, para pakar dan tokoh-tokoh agama untuk bisa memberikan sebuah pemahaman kepada masyarakat agar jangan menanam tanaman yang mengundang resiko bencana longsor," ungkapnya saat memberikan keterangan kepada Pers.
Doni berharap agar masyarakat selalu peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. "Jaga lingkungan kita, jangan menebang pohon sembarangan" ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menyampaikan Pemkab Sukabumi akan terus membantu secara maksimal dan akan menyediakan lahan untuk relokasi pembangunan hunian bagi para korban terdampak bencana.
BACA JUGA: Korban Longsor Cisolok Sukabumi, Cari Harta Benda Dibalik Reruntuhan
"Kami akan menyediakan lahan untuk relokasi dan inshaallah bantuan untuk pembangunannya nanti dari BNPB dan Kementrian , kita lagi memaping lahan untuk relokasi tersebut tentunya harus clear and clean terbebas dari zona merah" jelasnya.
Sekda pun mengingatkan agar masyarakat terus waspada terhadap kondisi cuaca yang berpotensi terhadap berbagai bencana seperti sekarang ini. " Masyarakat harus terus waspada, karena bencana bisa datang secara tiba-tiba" pungkasnya.