SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pedagang Pasar Pelita Sukabumi menolak direlokasi ke eks terminal lama Sudirman. Bahkan sampai saay ini memilih bertahan, karena khawatir akan merugi.
Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi sudah memberikan informasi dan sosialisasi kepada para pedagang agar suka rela pindah ke tempat penampungan pasar sementara, dengan batas waktu dari 3 Januari 2019 hingga 10 Januari 2019.
Cucu (34), seorang pedagang pakaian dan bahan-bahan kain yang berjualan di pasar pelita Sukabumi, menuturkan dirinya belum berencana untuk memindahkan barang dagangannya ke terminal lama, karena masih banyak konsumen langganannya membeli di tempat biasa ia berjualan.
“Infonya sudah tahu, katanya besok (10 Januari 2019 - red) harus sudah pindah ke terminal lama. Tapi saya mah masih bertahan dulu di sini karena pembeli masih banyak yang beli ke sini, saya juga sudah kasih tahu ke beberapa pembeli bahwa nanti belanja ke terminal lama, tanggapan pembeli agak kurang senang sih ketika nanti dipindahkan ke sana,” tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/1/2019).
Senada diungkapkan, Ita (44) seorang pedagang sayuran di sekitaran pasar pelita yang masih bertahan, dirinya dan sejumlah pedagang lain sebenarnya siap-siap saja dipindahkan ke terminal lama Sukabumi. Asalkan pihak pemerintah membantu juga dalam proses menarik para konsumen untuk berbelanja ke tempat penampungan sementara itu.
“Gimana ya, ada yang setuju ada yang engga, saya mah setuju saja asal pemerintah jangan asal memindahkan kami saja, tolonglah dibantu pemasarannya juga di sana, yang kerap kita khawatirkan hanya takut sepi pembeli saja ketika di sana, nanti kita rugi dong,” ujarnya.
BACA JUGA: Pasar Pelita Sukabumi Baru 37 Persen, Pedagang Ragu Direlokasi ke Terminal
Begitu juga dikatakan, Zenal (29 tahun) pedagang daging ayam menjelaskan, sebanyak kurang lebih 500 pedagang yang ada di pasar pelita ini, kebanyakan menolak untuk dipindahkan. Selain itu, ia mencurigai adanya upaya Pemkot Sukabumi untuk ‘mengusir’ secara halus seperti kerapkali terjadi pemadaman listrik berkali-kali di sekitaran pasar pelita yang membuat terganggunya aktivitas penjual di sini.
“Semenjak mau direlokasi aja mulai kayak gini (pemadaman listrik tiba-tiba dan berkali-kali - red), dulu mah engga. Saya mah ngedukung aja kalo itu untuk kebaikan pedagang nantinya, kalo memang mau diperbaharui pasar ini, dipindahkan sementara juga gak apa-apa, asal pemerintah juga mengerti dan melihat kondisi kita. Kalau sudah nyaman di sini, otomatis di sana juga nanti harus nyaman gimana caranya gitu, soalnya pedagang mah di mana-mana juga gak mau rugi atuh,” pungkasnya.