SUKABUMIUPDATE.com- Tim khusus Global Geopark Network (GGN) mengunjungi kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) selama dua hari. Tim yang dipimpin langsung Sekjen GGN, Profesor Guy Martini ingin melihat perkembangan GCP setelah dinobatkan sebagai salah satu UGG (Unesco Global Geopark).
Selama Rabu hingga Kamis (27/12/2018) tim ini mengunjungi dan memantau di sejumlah spot yang menjadi point UGG. "Yang di tinjau beliau destinasi kawasan kawasan seperti keaneka ragaman budaya, keanka ragaman hayati serta geologi. Selama dua hari ini tim melihat kaitan dengan budaya ke kampung adat kasepuhan terus puncak habibi, puncak darma," ujar Kepala Dinas Pariwisata Dana Budiman, usai melepas rombongan GGN di Palabuhanratu, Jumat malam kemarin.
Lanjut Dana, Mr Guy Martini dan tim GGN sempat khawatir dengan perkembangannya GCP. Perkembangan GCP dinilai masih kurang.
"Kalau di sini (Geopark Ciletuh Palabuharatu) masalahnya hanya mungkin kurangnya pemahaman. Hari ini kita akan mengantar beliau ke pak Gubernur, Insya Allah ini akan disampaikan ke pak Gubernur," bebernya.
Masih kata Dana Budiman, Guy Martini sempat menyinggung tentang ancaman bencana geologi karena Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu berada di pantai pantai, sehingga mitigasi bencana harus ikut diutamakan.
BACA JUGA: Kedatangan Penasihat UGG Ciletuh Palabuhanratu, Ini Kata Sekda Sukabumi
"Beliau mengatakan penanganan musibah itu harus bagaimana, seperti apa cara evakuasinya, nah itu yang dia sarankan untuk kita, Nanti mereka juga secara detailnya akan mengirimkan ahlinya," pungkasnya.
