SUKABUMIUPDATE. com - Suparmi (52 tahun) warga Kampung Sirnarasa RT 04/02, Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, mengaku tidak memperoleh bantuan dalam bentuk apapun semenjak memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"Kartu tersebut pemberian dari desa, kata pihak desa itu pengganti BLT," kata Suparmi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/12/2018).
Dia menjelaskan, saat program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dulu, dirinya mendapatkan bantuan tapi ketika diganti dengan KSS malah sebaliknya, tidak mendapat apapun. Suparmi mengungkapkan, memiliki kartu tersebut semenjak suaminya meninggal sekitar empat tahun lalu.
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik Suparmi
"Aneh orang lain kebagian bantuan, bahkan yang mampu serta ada suaminya setiap bulan menerima beras. Lalu buat apa kartu ini," kata Suparmi.
Suparmi sejatinya memiliki usaha warung kopi itupun modalnya dapat pinjaman Rp 3 juta dari PNPM yang harus dibayar Rp 360 ribu perbulannya. Lamanya 10 bulan dan pembayaran setiap tanggal 1 hingga 5.
BACA JUGA: Derita Kanker Kulit Ganas, Tukang Ojek di Ciseureuh Sukabumi Butuh Bantuan
Pinjaman tersebut tak semua dipakai untuk modal usaha tapi saat itu rumah Suparmi rusak dan harus segera diperbaiki.
"Memang sempat ada yang memberi tahu kartu tersebut harus dibawa ke kantor Kecamatan, namun sekarang sudah terlanjur," pungkasnya.