SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menghadiri acara penyerahan dan penghargaan Desa terbaik dan pedamping Desa terbaik Nasional tahun 2018. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT) di Hotel Sultan Jalan Gatot Subroto Kota Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sundjojo mengatakan sesuai amanah UU No 6 dan program Nawacita ke-3, bahwa membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
"Sejak tahun 2014 pemerintah telah mengucurkan Dana Desa, walupun saat itu Indonesia telah menjadi kekuatan ekonomi No 18 di dunia, akan tetapi masih terdapat hampir 30 ribu desa tertinggal dan lebih dari 27 juta masyarakat miskin yang mayoritas ada di desa dan 37,2 persen anak-anak kita beresiko stunting," ujarnya.
Menurutnya, Dana Desa (DD) hingga saat ini telah banyak membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur desa. "Ketersediaan infrastruktur tersebut akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa melalui inovasi-inovasi baru," jelasnya.
Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono bersyukur, karena beberapa desa di Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan dari prestasi atas percepatan pembangunan, juga atas penggunaan Dana Desa secara efektif untuk pembangunan maupun pemberdayaan desa.
BACA JUGA: HUT Korpri, Bupati Sukabumi Singgung Soal Guru Kalah Sama Mesin dan Filosofi Bambu
"Di Kabupaten Sukabumi ada dua desa yang menjadi juara tingkat propinsi, yaitu Desa Sukajaya untuk katagori A (kriteria miliki penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat) dan Desa Karangpapak untuk Katagori B (kriteria pelaksanaan penggunaan Dana Desa dan Padat Karya Tunai )," paparnya.
Adjo Menegaskan, menjadi juara bukanlah suatu tujuan utama, namun bisa mensejahterakan masarakat di desanya menjadikan prioritas utama dalam tujuan pembangunan seutuhnya. "Terima kasih kami ucapkan pada para kepala desa yang telah berjuang membangun desanya hingga menjadi lebih baik," tandasnya.