SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi melakukan uji coba rekayasa lalulintas di sekitar simpang Jalan Arif Rahman Hakim - Lettu Bakri (arah nyomplong, red). Rekayasa lalin ini berkaitan dengan rencana relokasi pedagang Pasar Pelita ke lahan eks Terminal Sudirman pada akhir November nanti.
Para petugas Dishub disiagakan di lokasi rekayasa lalin. Sejumlah alat water barrier pun dipasang di sekitar persimpangan tersebut.
Dalam rekayasa lalin ini kendaraan dari arah Jalan Lettu Bakri (nyomplong,red) tidak bisa berbelok ke kanan, ke arah Tugu Asmaul Husna. Harus berbelok ke kiri, yakni ke Jalan Arif Rahman Hakim (mengarah ke Benteng,red).
Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Dishub Kota Sukabumi, Imron Wardhani, mengatakan uji coba rekayasa arus lalu lintas ini bertujuan untuk meminimalisir penumpukan kendaraan di simpang tersebut.
"Kalau dari arah Selatan (Nyomplong,red) belok ke kanan, itu berpotongan dengan kendaraan yang lurus dari arah timur Jalan A Yani. Belum lagi ada dua trayek angkutan umum, dan kendaraan pribadi. Dengan rekayasa lalin ini, arus bisa berjalan tanpa ada konflik," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/11/2018).
Pertimbangan lainya, ada perkembanganya jadwal kereta ditambah kereta luar biasa (KLB), dan pembangunan double track. Rekayasa lalu lintas membuat arus dari arah Nyomplong berjalan tanpa hambatan.
"Selain itu, kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa Terminal Sudirman akan ada pasar penampungan. Otomastis beban lalulintas akan bertambah, maka kita biasakan masyarakat dengan manajemen lalin seperti ini supaya mengurangi hambatan, " tutur Imron.
BACA JUGA: Banyak Truk Mogok Biang Kemacetan Jalur Utara Sukabumi, Dishub Angkat Bicara
"Kami mengantisipasi kepadatan kendaraan di Simpang Tiara yang bisa terjadi jika sudah ada pasar penampungan," katanya.
Uji coba tersebut akan dilanjutkan pada hari kerja pekan depan. Mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu sesuai dengan intruksi Wali Kota Sukabumi berjalan seperti biasanya. Karena hari libur, volume lalulintas juga cenderung berkurang. Ditambah di Jalan Arif Rahman Hakim ada salah satu gedung kadang dipergunakan untuk hajatan," paparnya.