Jelang Relokasi Pedagang Pasar Pelita, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalin

Jumat 23 November 2018, 14:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi melakukan uji coba rekayasa lalulintas di sekitar simpang Jalan Arif Rahman Hakim - Lettu Bakri (arah nyomplong, red). Rekayasa lalin ini berkaitan dengan rencana relokasi pedagang Pasar Pelita ke lahan eks Terminal Sudirman pada akhir November nanti.

Para petugas Dishub disiagakan di lokasi rekayasa lalin. Sejumlah alat water barrier pun dipasang di sekitar persimpangan tersebut.

Dalam rekayasa lalin ini kendaraan dari arah Jalan Lettu Bakri (nyomplong,red) tidak bisa berbelok ke kanan, ke arah Tugu Asmaul Husna. Harus berbelok ke kiri, yakni ke Jalan Arif Rahman Hakim (mengarah ke Benteng,red).

Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Dishub Kota Sukabumi, Imron Wardhani, mengatakan uji coba rekayasa arus lalu lintas ini bertujuan untuk meminimalisir penumpukan kendaraan di simpang tersebut.

"Kalau dari arah Selatan (Nyomplong,red) belok ke kanan, itu berpotongan dengan kendaraan yang lurus dari arah timur Jalan A Yani. Belum lagi ada dua trayek angkutan umum, dan kendaraan pribadi. Dengan rekayasa lalin ini, arus bisa berjalan tanpa ada konflik," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/11/2018).

Pertimbangan lainya, ada perkembanganya jadwal kereta ditambah kereta luar biasa (KLB), dan pembangunan double track. Rekayasa lalu lintas membuat arus dari arah  Nyomplong berjalan tanpa hambatan.

"Selain itu, kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa Terminal Sudirman akan ada pasar penampungan. Otomastis beban lalulintas akan bertambah, maka kita biasakan masyarakat dengan manajemen lalin seperti ini supaya mengurangi hambatan, " tutur Imron.

BACA JUGA: Banyak Truk Mogok Biang Kemacetan Jalur Utara Sukabumi, Dishub Angkat Bicara

"Kami mengantisipasi kepadatan kendaraan di Simpang Tiara yang bisa terjadi jika sudah ada pasar penampungan," katanya.

Uji coba tersebut akan dilanjutkan pada hari kerja pekan depan. Mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

"Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu sesuai dengan intruksi Wali Kota Sukabumi berjalan seperti biasanya. Karena hari libur, volume lalulintas juga cenderung berkurang. Ditambah di Jalan Arif Rahman Hakim ada salah satu gedung kadang dipergunakan untuk hajatan," paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)