SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memaknai hari pangan sedunia (HPN) merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, bagi seluruh komponen pembangunan pangan di Kota Sukabumi, yakni sudah sampai sejauh mana kontribusi yang diberikan terhadap kondisi ketahanan pangan khususnya di Kota Sukabumi.
"Dengan tema yang diangkat dalam peringatan HPS ini, yakni Pangan Sehat Untuk Kota Sukabumi Renyah (Religius, Nyaman dan Sejahtera) sangat tepat. Sebab sesuai dengan asumsi masyarakat, yakni masih banyaknya permasalahan pangan, khususnya yang berkaitan dengan gizi keamanan mutu pangan di pasaran," ujarnya dalam Website Resmi Pemerintah Kota Sukabumi, Kamis (22/11/2018).
BACA JUGA: Apa Itu Forum Sasa? Terobosan Pemkot Sukabumi Untuk Masalah Sosial
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017, kata Fahmi terkait dengan pangan dan gizi, semua pihak harus terus melakukan sosialisasi advokasi dan edukasi, agar masyarakat memahami dan mampu melaksanakan kebijakan tersebut.
"Selain itu, kebijakan strategis di bidang pemanfaatan pangan yang meliputi pola konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), serta pengembangan jejaring informasi pangan dan gizi termasuk peningkatan pengawasan keamanan pangan, menjadi sesuatu yang sangat peting," tandasnya.