SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri membuka acara Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Cimaja, Senin (19/11/2018).
Kegiatan ini melibatkan para penyuluh, unsur pimpinan kecamatan dan desa serta kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, mengundang para penyuluh, unsur pimpinan kecamatan dan desa serta kelompok tani Binaan Dinas pertanian Kabupaten Sukabumi," ujar Kepala Bidang Inkubasi dan Alih Tekhnologi LIPI, Sasa Sofyan Munawar.
Tujuan dari penyelenggaraan desiminasi ini, kata Sasa ialah untuk menyebarluaskan dan memberikan ilmu pengetahuan serta tekhnologi yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat.
"Untuk menyebarluaskan hasil risetnya Lipi berupa ilmu pengetahuan dan tekhnologi kepada masyarakat. Ada dua topik yang kami berikan yaitu tentang teknik pembuatan pupuk organik hayati cair dan teknologi pembuatan produk olahan buah-buahan," jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Samantri mengapresiasi kegiatan diseminasi ini.
"Ini adalah sebuah anugerah dan kehormatan bagi kita, LIPI membantu mengembangkan sektor pertanian dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah teruji, mudah-mudahan bermanfaat bagi semuanya," paparnya.
BACA JUGA: Bantu Atasi Kesenjangan di Kabupaten Sukabumi, Ini Lima Sektor Garapan LIPI
Iyos menambahkan, Kedepannya masyarakat harus bisa terus meningkatkan inovasi produk unggulan yang memiliki daya saing dan ekonomi yang lebih baik.
"Kita harus bisa, memulai dari menanam sampai dengan mengemas dan menjual oleh kita sendiri," jelasnya.
Iyos berharap, masyarakat bisa mengambil ilmu tidak hanya terpokus untuk mengembangkan di sektor pertanian saja, akan tetapi masih banyak sektor Pariwisata dan Budaya yang bisa di kembangkan untuk kemajuan masyarakat kabupaten sukabumi.
"Sumber daya alam kita sangat melimpah baik sektor pertanian, pariwisata dan kebudayaan. Apalagi kita ini memiliki Ciletuh Palabuhanratu yang merupakan destinasi Pariwisata bekelas dunia yang bisa dikembangkan oleh masyarakat untuk menjual hasil-hasil produk pertaniannya kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara," pungkasnya.