Dinsos Kabupaten Sukabumi Usulkan Adul Jadi Penerima UEP

Jumat 16 November 2018, 00:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi berencana mengusulkan Muhklis Abdul Kholik (9 tahun) atau akrab disapa Adul untuk menjadi penerima bantuan Usaha Ekonomis Produktif (UEP) tahun anggaran 2019 mendatang. Bocah difabel asal Kampung Cikiwultonggoh RT 01/01 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang menginspirasi lantaran semangatnya untuk bersekolah ditengah segala keterbatasan.

Kasi Penanganan Penyandang Disabilitas Dinsos Kabupaten Sukabumi, Rahmat Mulyadi menjelaskan, untuk Adul sebelumnya sudah ada penjangkauan dari Dinsos. Sejumlah personel sudah dikirim untuk melakukan assessment, agar bisa ditelaah apa yang betul-betul dibutuhkan oleh Adul. Pasalnya, beberapa kebutuhan dasar dinilai sudah terpenuhi. Adul terdaftar di Program Keluarga Harapan (PKH) serta sudah memiliki KIP dan KIS.

"Adul itu dalam kondisi cacat namun memiliki semangat dan menginspirasi disabilitas lainnya yang sama-sama memiliki kekurangan. Kita sudah lakukan assessment. Dari hasil assessment itu kita melihat permasalahan inti, sebetulnya apa sih yang dibutuhkan oleh Adul," terang Rahmat saat diwawancarai sukabumiupdate.com di ruang kerjanya, Kamis (15/11/2018).

Tak berhenti sampai disitu, masih kata Rahmat, tahun 2019 mendatang, Adul diusulkan untuk menjadi calon penerima bantuan Usaha Ekonomis Produktif (UEP). Bantuan kemungkinan berbentuk warung yang dikelola oleh ibunya. Hasil pengelolaan UEP nantinya untuk menunjang kebutuhan Adul dan keluarganya sehari-hari.

"Penanganan khusus disabilitas dan anak, kita ada pelayanan di luar panti. Yaitu pemberian bantuan atau alat bantu dan bantuan UEP untuk menunjang perekonomiannya. Kalau untuk kaki palsu, secara kedokteran belum bisa. Kalau kursi roda sudah ada, hanya mungkin tinggal akses jalannya saja," lanjut Rahmat.

BACA JUGA: Dua Hari di Jakarta, Lihat Aksi Adul Siswa Difabel Inspiratif Asal Cibadak Sukabumi

Setelah diberi bentuan UEP, Dinsos juga akan melakukan monitoring serta evaluasi agar pemenuhan kebutuhan melalui bantuan ekonomi tersebut bisa berjalan maksimal. Dinsos melalui TKSK sebagai kepanjangan tangan bakal melakukan monitoring tersebut.

"Nah, nantinya sebelum pemberian bantuan akan kita ada yang namanya bimbingan usaha ekonomi produktif. Tidak lama, cuma satu hari. Mereka diberikan keterampilan, pembekalan, pengetahuan seputar dunia usaha. Dan bantuan itu sifatnya hibah, jadi tidak perlu dikembalikan. Tapi tetap dimonitoring," tandas Rahmat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)