Dua Raperda Kota Sukabumi Diuji Publik, Fahmi: Kemungkinan BUMD Ditambah

Jumat 05 Oktober 2018, 09:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melakukan uji publik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait BUMD dan Penyelenggaraan Perhubungan, Jumat (5/10/2018). Uji publik mengundang beberapa lapisan masyarakat yang memberi masukan sebagai referensi pembuatan Raperda.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menjelaskan, uji publik dilakukan untuk menyerap informasi, saran dan masukan masyarakat yang berhubungan dengan BUMD dan penyelenggaraan perhubungan. Melalui uji publik itu pula, Fahmi berharap bisa ditemukan formula terbaik dalam membuat Peraturan Daerah (Perda).

"Harapannya nanti kita bisa mendesain Perda terbaik yang berhubungan dengan BUMD dan perhubungan ini. Sehingga bisa segera menciptakan suasana perhubungan yang lebih ramah, serta BUMD yang bisa memberikan dampak positif disisi PAD dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," kata Fahmi.

Lebih lanjut, Fahmi menyebut, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 54 tahun 2017 sudah mengamanatkan perlunya penyesuaian regulasi, melakukan perubahan-perubahan dan pembaruan. Fahmi juga mengaku tengah melakukan kajian lebih lanjut terkait penambahan BUMD di Kota Sukabumi.

"Kalau penambahan BUMD, tahun ini kita sedang melakukan kajian apakah perlu penambahan atau tidak. Ini lebih kepada bagaimana kita melakukan pengelolaan terhadap BUMD yang ada. Memungkinkan untuk membuka Perumda dan BUMD yang baru. Parkir, pasar, itu bisa. Tapi kita lihat saja nanti. Kajiannya tahun 2018 ini harus sudah selesai," pungkas Fahmi.

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Bantu Belikan Tiket untuk Enam Korban Bencana di Palu

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi, Een Rukmini menjelaskan, hasil uji publik berdasarkan masukan dari masyarakat akan diserahkan kepada DPRD Kota Sukabumi, untuk nantinya dibahas dalam sidang paripurna.

"Kita akan sampaikan ke DPRD melalui Bapem Perda, dan diparipurnakan. Rencana Oktober ini akan dibahas di DPRD. Informasi dari dewan, akan dibahas dulu APBD dan BUMD. Karena kan pansusnya dibagi-bagi. Terkait BUMD, kita akan atur yang umum dulu. Jadi nanti 2019 akan kita usulkan perubahan nama Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda)," tandas Een.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)