SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan hari ulang tahun Kabupaten Sukabumi tahun depan akan di peringkati tanggal 10 September. Rencana ini didasari kajian-kajian literasi terkait sejarah Kabupaten Sukabumi.
Hal itu diungkapkan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin 1 Oktober 2018. Marwan mengaku sudah mencermati informasi dari berbagai literasi dan para pakar sejarah.
"Kami menemukan data baru yang harus kita yakini, karena otentik. Data ini ada juga berdasarkan buku-buku di perpustakaan di Belanda, ada juga bentuk surat dari aktivitas surat menyurat pemerintahan kolonial Belanda," ujar Marwan Hamami.
Marwan mengatakan, penentuan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi harus disesuaikan dengan sejarah awal pemerintahan daerah.
"Bukan berarti kita tidak menghargai 1 Oktober 1945 setelah kemerdekaan. 1 Oktober kita akan teruskan ke pemerintah pusat untuk menjadi hari perjuangan Bojongkokosan, karena itu yang di pakai untuk hari jadi kabupaten," jelasnya.
"Kita waktu itu mungkin karena percepatan saja pemerintah maupun anggota DPRD Kabupaten mendengar aspirasi dari para sesepuh dan pejuang Bojongkokosan," bebernya.
BACA JUGA: Jelang HUT Kabupaten Sukabumi, Disperkimsih Jaga Kecantikan Taman dan Trotoar Kota
Menurut Marwan, 1 Oktober erat kaitannya dengan pembentukan pemerintahan Kota Madya, bukan Kabupaten Sukabumi. Secara administratif, pemerintahan yang terbentuk dari tahun 1923 atau 1925 itu harus kota madya.
"Jadi tanggal 10 September tahun depan setelah di sahkannya oleh DPRD, bahwa tahun depan itu memperingati hari jadi Kabupaten, jadi hari ini yang menggukan kegiatan 1 Oktober terakhir. 2019 kita di 10 September," pungkasnya.