SUKABUMIUPDATE.com - Pengerjaan penataan trotoar atau pedestrian dan drainase terlihat di sejumlah titik di Kota Sukabumi. Pengerjaan tersebut menelan dana sebesar Rp 11 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Binamarga pada Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Suhendar Syarif. Proyek tersebut didanai anggaran bantuan dari Pemprov Jawa Barat.
"Targetnya, pengerjaan akan tuntas pada Desember tahun ini," ujar Suhendar ditemui sukabumiupdate.com di kantornya, Selasa (25/9/2018).
Penataan trotoar dan drainase dilakukan di beberapa titik. Yakni di Jalan Suryakencana mulai dari kimia Farma hingga simpang Jalan R Syamsudin, di Jalan Siliwangi dari Radio NBS hingga sisi barat Jalan R Syamsudin.
BACA JUGA: Revitalisasi Jalur Pedestrian, Cara Faham Percantik Kota Sukabumi
Kemudian, di Jalan RE Martadinata dari PLN sampai Radio NBS sipang tiga kiri dan kanan, di Jalan Gudang, dan di Jalan R Syamsudin dari perbatasan Jalan Siliwangi sampai Jalan Cikole dalam kiri kanan," ucapnya.
Setiap titik perbaikan panjangnya beragam, dari 200 sampai 700 meter. Tritiar akan dengan lebar sekitar 2 meter, lebih lebar dibandingkan kondisi sebelumnya yang hanya 1 sampai 1,5 meter.
"Kalau panjangnya beda-beda. Seperti di Jalan Gudang perbaikan sekitar 250 meter, Jalan Suryakencana 300 meter, dan Jalan R Syamsudin 700 meter," paparnya.
Tujuan penataan trotoar dan penataan drainase ini, kata Hendar, ingin mengembalikan fungsi dari trotoar yang semakin sempit oleh akar-akar pohon.
BACA JUGA: Pelayanan Terganggu Akibat Drainase, Perumda TJM Kabupaten Sukabumi Sampaikan Maaf
"Disamping itu untuk kenyamanan pejalan kaki, kemudian estetika perkotaan karena jalan itu sebagai etalase kota agar lebih aman, nyaman dan indah ditambah pot untuk penghijauan," terangnya.
Di sisi lain, drainase dibangun menggunakan pipa berukuran besar. Sehingga disamping fungsinya sebagai drainase nantinya berfungsi juga sebagai penempatan utilitas, seperti kabel komunikasi.
"Nanti kabel provider atau listrik bisa digantung di dalam dengan harapan kedepan tidak ada penggalian kabel lagi," jelasnya.