SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Perkimsih) Kabupaten Sukabumi, langsung menerjunkan tim untuk memantai tumpukan sampah yang memenuhi alirsan sungai Cikupa di Kampung Ciroyomlegok RT 27/7, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat.
"Itu karena perilaku sebagian besar masyarakat kita, yang masih suka membuang sampah sembarangan ke lingkungan sekitarnya," ujar Kepala Bidang Kebersihan, Disperkimsih Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (15/9/2018).
Data Disperkimsih, tidak hanya di Sungai Cikupa yang dipenuhi sampah, namun hampir sebagian besar masyarakat terutama yang tinggal di sekitar sungai membuang sampah ke sungai.
"Perilaku ini yang sekarang kita coba rubah, melalui sosialisasi baik tatap muka maupun melalui baligo, serta pengembangan Bank-bank sampah atau TPST3R, pelatihan pemanfaatan limbah plastik dan kertas maupun pemanfaatan sampah organik dan lainnya," jelasnya.
Pada beberapa lokasi, Dinas Perkimsih terus membangun Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) dan juga memberikan bantuan kendaraan pengangkut sampah atau gerobak sampah dan Tempat Sampah Terpilah.
"Cakupan wilayah pelayanan pengangkutan sampah terus kita perluas. Akan tetapi yang terpenting hal ini perlu dukungan dari semua pihak," katanya.
BACA JUGA: Akibat Tak Ada TPS, Sungai Cikupa Cisaat Sukabumi Dipenuhi Sampah
Menurut Denis, tanpa dukungan dari semua pihak akan butuh waktu yang cukup lama untuk dapat merubah perilaku masyarakat dan mewujudkan sukabumi yang lebih baik.
"Baik itu dari aparatur wilayah kecamatan, desa, RW, RT, Sekolah dengan muatan lokalnya, LSM, Media Massa, kalangan dunia usaha dan stakeholder lainnya. Karena kemampuan kita terbatas," tuturnya.
Masih kata ia, untuk usulan TPSS baiknya melalui mekanisme Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Namun, untuk membantu pengangkutan sampah hasil gerakan kebersihan dari warga, Dinas Perkimsih akan secepatnya turun.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikeun untuk TPPSnya," pungkasnya.