SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV yang mengambil tema “Hari Keluarga Hari Kita semua” dengan tagline “Cinta Keluarga Cinta Terencana” ini merupakan momentum bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk melakukan evaluasi atas upaya meningkatkan kualitas keluarga.
Kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional XXV Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 di Lapang Cijagung Kecamatan Kadudampit, Kamis (13/9/2018).
Pada acara tersebut Bupati Sukabumi menyerahkan penghargaan dan bantuan sembako kepada Tim Penggerak Desa, Tenaga Penyuluh Penggerak Desa dan Masyarakat yang berprestasi di bidang Keluarga Berencana.
Marwan mengatakan, Harganas ini merupakan hari khusus yang dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga akan selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengerahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi. Karena keluarga sebagai wadah utama dan pertama dalam membina anak-anak.
“Oleh Karena itu, dengan tema Harganas dapat menjadi pemicu bagi keluarga untuk terus memperkokoh ketahanan keluarganya dan mampu melahirkan generasi emas bagi penerus bangsa yang berkarakter,” harapnya.
Dikatakannya, peringatan Harganas hendaknya tidak menjadi acara seremonial saja, tetapi harus menjadi momentum yang betul - betul dipahami nilai strategisnya, karena keluarga sesungguhnya merupakan “Center of development”. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri atau suami, istri dan anaknya yang merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pembinaan tumbuh kembang, memanamkan nilai nilai moral serta pembentukan kepribadian.
BACA JUGA: Resmikan Pasar Tradisional dan Pustu, Bupati Sukabumi: Blak-blakan Soal Pembangunan
“Hari ini kita melaksanakan peringatan Harganas ke 25 Tingkat Kabupaten Sukabumi, dimana kegiatan ini untuk memberikan motivasi dorongan dan semangat bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dimana tujuannya adalah bagaimana peran dari keluarga dapat di kuatkan sebagai pemicu pertumbuhan bagi aklselerasi pembangunan Sukabumi yang lebih baik,“ terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Aisah menyampaikan, keluarga sebagai unit masyarakat terkecil berperan sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa. Oleh karena itu, untuk mengingatkan hal tersebut maka pada tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Harganas.
Adapun tujuannya adalah untuk mengintensifkan konsolidasi internal seluruh pengelola program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta untuk mensosialisasikan seluruh program - programnya.