SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi masih kekurangan ribuan tenaga pengajar atau guru. Pemenuhan kebutuhan pengajar saat ini diisi oleh para honorer. Janji pemerintah terkait pengangkatan honorer menjadi CPNS pun hingga kini belum ada kepastian.
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Dede Danial, mengatakan bahwa info yang beredar terkait rekruitmen tenaga honorer sebanyak 100 ribu menjadi CPNS, hingga kini belum ada kepastian.
"Kami hanya berharap guru honorer yang ada Kabupaten Sukabumi semuanya bisa terekrut ditahun 2018 ini menjadi CPNS," ujarnya Dede ditemui sukabumiupdate.com, Senin (3/9/2018).
Data yang dihimpun dari Disdik Kabupaten Sukabumi menunjukan, guru honorer untuk jenjang SD dan SMP jumlahnya lebih banyak dibanding guru PNS. Yakni, 7.400 guru honorer, dan 6.750 guru berstatus PNS. Mereka mengajar di 1.540 sekolah baik negeri maupun swasta.
Dede menambahkan,. pihaknya belum menerima informasi utuh terkait rencana pemerintah pusat melakukan perekrutan tenaga honorer menjadi CPNS. Meskipun secara sekilah sudah diumumkan oleh Mendibud, Muhadjir Effendy.
"Kami baru menerima sedikit info tanpa penjelasan dan juga belum ada cara-cara seleksi," katanya.
BACA JUGA: Ini Wejangan Wabup Sukabumi bagi 67 CPNS BGI
Kendati demikian, Disdik Kabupaten Sukabumi berupaya memberikan jaminan bagi guru honorer yang ada disekolah negeri. Karena guru honorer yang mengajar di sekolah negeri menjadi tanggung jawab pemerintah. Sah satu contoh dengan program pemberian Surat Keputusan (SK) Tenaga Pengajar dari Kepala Dinas.
"Kepentingan pembuatan SK tersebut, sebagai dasar untuk pembayaran tunjangan tenaga honor yang pembayaran dari dana BOS dan untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru," tukasnya.