SUKABUMIUPDATE.com - Gapura selamat datang di kawasan wisata Ujunggenteng yang rusak mendapat sorotan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad.
Huruf-huruf pada gapura di Jalan Surade-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Warungjati, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap ini terlepas. Padahal papan nama tersebut belum lama dipasang.
Selain soal kerusakannya, anggota DPRD komisi IV ini menilai pemasangan gapura tersebu tidak sesuai dengan kultur objek wisata daerah tersebut.
"Gak cocok gapura ke Ujunggenteng dengan model seperti itu, ya harusnya ada simbol perahu dan ikan laut, saya rasa dinas terkait tidak mengerti mengerti estetika," ujar Anwar kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/9/2018).
BACA JUGA: Tiga Hari Dipasang, Huruf Selamat Datang di Wisata Ujunggenteng Copot
Anwar menuturkan, dinas terkait harus benar-benar memahami kultur adat budaya di kawasan objek wisata setempat sebelum memasang gapura tersebut.
"Mestinya ada akulturasi estetis budaya, adat istiadat dan unsur lain yang tergambar dalam gapura gerbang tersebut dan lebih menggunakan nuansa alam setempat," pungkasnya.