SUKABUMIUPDATE.com - Debit air pada Bak penampungan air bersih atau reser dengan kapasitas 200 kubik milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jaya Mandiri Cabang Jampangkulon Kabupaten Sukabumi di Kalijaga Desa Karanganyar masih cukup.
BACA JUGA: Perumda AM Tirta Mandiri Kabupaten Sukabumi Siap Relokasi Pipa yang Hancur Dikeruk Beko
"Musim kemarau produksi air menurun, biasanya dalam kondisi normal bisa mencapai 12 liter per detik, sekarang hanya mencapai produksi 8 liter per detik, " kata bagian produksi Perumda Air Minum TJM Cabang Jampangkulon Ude kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/8/2018).
"Kami tidak bisa memprediksi, penurunan produksi faktor penyebab paling besar pengaruh adalah kondisi Hutan Mataram yang kayu besarnya sudah ditebang sehingga sumber air dari Sungai Cikarang mulai menurun debitnya," sambung Ude.
Kendati demikian, lanjutnya, selama ini pihaknya belum pernah berhenti produksi meskipun airnya berkurang. Namun untuk persediaan 2 hingga 3 bulan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1.000 lebih konsumen yang tersebar di Kecamatan Jampangkulon seperti Cimanggu dan Surade.
"Kalau pun musim kemarau sampai dua atau tiga bulan kedepan, selama ini kami tetap produksi, dan persediaan air bersih cukup tentunya dengan penyaluran ke konsumen memakai sistem buka tutup, sekarang stok air masih cukup," pungkasnya.