SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sukabumi menyoroti program bea siswa kedokteran bagi siswa berprestasi di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Didemo GMNI, Ini Pengakuan Kadis Pariwisata Kabupaten Sukabumi
Pasalnya, beasiswa siswa berprestasi untuk kedokteran menjadi salah satu program kerja Pemkab Sukabumi. Namun hingga saat ini belum ada realisasi, sedangkan perjalanan pemerintahan pasangan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Adjo Sardjono sudah masuk tahun ke tiga.
"Salah satu point yang menarik dalam pertanyaan kita, sudahkan pemerintah daerah mewujudkan dan merealisasikan program beasiswa kedokteran bagi siswa berprestasi di kabupaten Sukabumi," ujar Ketua GMNI Cabang Sukabumi Abdullah Maasyudhi, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/8/2018).
Menurut dia, bila melihat alokasi anggaran yang fantastis di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi maka apa yang menjadi target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mampu diselaraskan dengan dengan baik.
"Kami GMNI Sukabumi, meminta pertanggungjawaban atas realisasi program beasiswa kedokteran, karena bagaimana pun persoalan kesehatan masih menjadi persoalan pokok atas akses masyarakat di wilayah Kabupaten Sukabumi," tegasnya.