Driver Online Pertanyakan Rencana Dishub Jadikan Terminal Jadi Tempat Mangkal

Rabu 25 Juli 2018, 01:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi memanfaatkan lahan kosong eks Terminal Sudirman menjadi lahan parkir sementara, terutama angkutan online mendapatkan tanggapan dari sejumlah komunitas dan driver online.

Salah satunya Koordinator Wilayah (Korwil) Himpunan Transportasi Online Bersama (HTOB) Roni Nuryawan. Ia menyambut baik penggunaan lahan eks terminal oleh driver online. "Kami pasti ikut aturan pemerintah yang terbaik saja," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/7/2018).

Namun, pihak HTOB belum bisa memutuskan apa-apa. Pasalnya,  jika eks terminal dijadikan tempat pangkalan Driver online, dikhawatirkan pelayanan kepada penumpang akan terhambat karena lokasi yang jauh.

"Kasian yang order dari arah yang jauh harus nunggu lama jika dapet driver yang lagi mangkal di seputaran itu lebih cepat," ucapnya.

Menurutnya, salah satu kemacetan disebabkan oleh banyaknya mobil online di Kota yang kecil ini. Oleh karena itu sangat disarankan kepada penegakan hukum segera realisasikan aturan.

"Saya berharap penegakan hukum harus diberlakukan, agar yang tidak ikut aturan segera hilang dengan sendirinya," tandasnya.

Driver angkutan online lainya, Dani Efendi (44 tahun) secara pribadi menyetujui eks terminal Sudirman menjadi lahan parkir. Pasalnya ia mengakui angkutan online yang memarkir kendaraannya di bahu jalan akan mengganggu lalu lintas.

BACA JUGA: Eks Terminal Sudirman Sukabumi Bakal Dijadikan Tempat Mangkal Angkutan Online

"Secara umum, angkutan online yang memang operasionalnya di daerah kota jika diharuskan atau bahkan diwajibkan parkir atau nongkrongnya di bekas terminal, akan ada penolakan alasannya mungkin, jauh dri resto sekolah dan lain-lain pastinya," paparnya.

Dani mengusulkan, baiknya Dishub atau Pemkot Sukabumi membuatkan semacam shelter atawa mungkin halte di beberapa titik keramaian orderan. Tapi pertanyaannya pemkot mau tidak moal sebaik itu ke angkutan online.

"Kalau memang harus parkir di bekas terminal, akan repot ke driver juga ke user, karena harus nunggu agak lama jemputannya. Satu lagi di terminal lama akan cukup gak menampung angkutan online yang mungkin ribuan kalau digabungkan motor dan mobilnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)