SUKABUMIUPDATE.com - Eksistensi rumah susun bukan hanya bertujuan untuk membangun perumahan layak bagi masyarakat, tetapi juga hendaknya menjadi solusi beberapa isu pokok yang sedang berkembang di Kabupaten Sukabumi diantaranya adalah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukbumi Iyos Somanti saat membuka rapat pembahasan laporan akhir studi kelayakan rumah susun di Hotel Selabintana, kamis (19/7/2018).
“Untuk itu keberadaan rumah susun ini harus memiliki dampak positif terhadap kemacetan lalu lintas terutama di jam – jam keluar masuk kantor atau pabrik,“ sambungnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, perkara rumah susun bukanlah perkara setahun dua tahun. akan tetapi rumah susun atau hunian vertikal merupakan tranformasi budaya yang prosesnya bisa berlangsung bertahun-tahun.
BACA JUGA: Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Bupati Sukabumi Teken SANIMAS dan TPS3R
”Untuk itu para stakeholder rumah susun harus memahami bahwa yang kita bangun bukan hanya towernya, tetapi juga sisi antropologis manusianya,” tegas Sekda.
Sementara itu Panitia penyelenggara, Ise Setiawan mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh berbagai stake holder terkait dan konsultan. Adapun tujuannya membuat kerangka perencanaan dan pembangunan rumah susun guna terpenuhinya kebutuhan rumah layak dan terjangkau.