Juara MTQ Internasional, Komisi IV DPRD: Hasna Jadi Inspirasi Warga Sukabumi

Kamis 19 Juli 2018, 08:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hasna Shofwatul Azizah (13 tahun) Gadis cantik asal Kampung Cikarang Sasak Waluran Kabupaten Sukabumi yang mendapat pujian dari Gatot Nurmantyo di jejaring media soasial karena prestasinya menjadi Juara MTQ Internasional yang berlangsung di Abu Dhabi UEA (Uni Emirat Arab) mendapat apresiasi Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad.

Anwar mengaku bangga dengan apa yang sudah ditorehkan gadis asal Jampang tersebut, dirinya berharap banyak warga Kabupaten Sukabumi terinspirasi atas prestasi yang sudah ditorehkan oleh Hasna.

"Saya merasa bangga ada generasi muda yang telah mengharumkan Indonesia di dunia internasional melalui jalur keagamaan, yakni MHQ tingkat Internasional," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com. Kamis (19/7/2018).

Hasna tersebut, Kata Anwar, merupakan cicit dari salah seorang tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Waluran yaitu Almarhum KH. Hasan Bisri, yang merupakan pendiri beberapa Pondok Pesantren di Kecamatan Waluran.

"Saya berharap Hasna menjadi figur baru generasi milenial bahwa mendalami dan menghafal Al Quran adalah hal mulia dan dapat membentuk karakter generasi muda yang hebat, sholeh/sholehah dan bertanggungjawab pada bangsa dan negara," jelas Anwar.

Namun dirinnya  juga mengingatkan kepada Hasna, juara itu hanya bonus dari proses perjuangan yang paling penting adalah pengamalan yang dapat diambil oleh Hasna dalam mempelajari, membaca, menghafalkan, memahami dan mengamalkan pesan dalam Alquran.

BACA JUGA: Senangnya Gadis Waluran Sukabumi Dipuji Gatot Nurmantyo di Media Sosial

"Intinya peran orang tua sangat sangat dibutuhkan dalam hal konteks pendidikan anak dan sebuah program yang harus segera dilaksanakan, orang tua tidak hanya berperan saat anak masih kecil saja, akan tetapi sesungguhnya peran orang tua juga terus belanjut ketika anak mulai remaja," beber Anwar.

Salah satunya, sambung Anwar, bentuk pendidikan orang tua yang tidak kalah pentingnya adalah motivasi dan keteladan, karena karakter orang dewasa maupun anak-anak pada dasarnya adalah peniru namun tentu saja dengan derajat tingkatan yang berbeda-beda.

"Anak itu peniru ulung akan senantiasa memperhatikan apa saja yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, sedikit ataupun banyak, Selain hal itu tentu terpenting juga adanya perhatian pemerintah terhadap lembaga-lembaga pendidikan dan para pengelola, termasuk para tenaga pendidiknya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)