SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi siap melaksanakan operasi ketupat lodaya untuk pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat selama musim mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah. Tak kurang dari 820 personel gabungan bakal dikerahkan.
BACA JUGA: Operasi Ketupat, Polres Sukabumi Kota Kerahkan 563 Personel
Berdasarkan informasi yang dihimpun, operasi ketupat lodaya diselenggarakan selama 18 hari, menjelang hingga setelah Idul Fitri. Persiapan koordinasi pun dilakukan dalam apel gelar pasukan di Mako Polres Sukabumi.
"Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Mulai 7 Juni sampai dengan 24 Juni 2018," ujar Nasriadi disela apel gabungan, Rabu (6/6/2018).
Selain anggota polisi, operasi ketupat lodaya juga melibatkan anggota TNJ serta petugas dari Pemkab Sukabumi. Juga sejumlah elemen masyarakat sipil.
Berdasarkan hasil analisa tahun sebelumnya, sambung Nasriadi, dalam operasi ketupat lodaya kali ini diketahui terdapat empat potensi kerawanan. Yakni kerawanan stabilitas dan ketersediaan bahan pangan, permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, juga harus diantisipasi potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya.
"Seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis serta ancaman tindak pidana terorisme," pungkasnya.