Di Syukuran Geopark Ciletuh Jadi UGG, Ini Yang Diungkapkan Bupati Sukabumi

Minggu 03 Juni 2018, 14:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu (GCP) telah mendapat pengakuan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) pada sidang excecutive board Unesco di Paris, Prancis pada 17 April 2018 lalu merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat sukabumi dan Jawa barat sebagai suatu kawasan yang diakui secara internasional dan diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat disekitarnya.

“Sebetulnya peningkatan perekonomian tersebut sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Sukabumi, terutama setelah dibukanya akses ruas jalan baru penghubung Loji dan desa Ciwaru yang memangkas waktu tempuh ke Palabuhanratu sebagai ibu kota Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya sekitar 2 jam kini dapat ditempuh hanya 45 menit saja,” ungkapnya saat acara syukuran GCP menjadi UGG periode 17 April 2018 hingga 16 April 2022 di Aula Timur Gedung Sate, Jalan Diponegoro No 22 Bandung, Minggu (3/6/2018).

BACA JUGA:  Syukuran Atas Penetapan Ciletuh Palabuhanratu Jadi UGG

Hal tersebut, kata Marwan, menjadi salah satu pendorong bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat seperti ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke dalam kawasan.

Menurutnya, tercatat rata-rata sekitar 1.500 sampai dengan 3.000 orang berkunjung ke dalam kawasan GCP setiap minggunya. Untuk saat ini didominasi oleh komunitas otomotif baik roda empat maupun roda dua dan kelompok sepeda, bahkan di kalangan komunitas tersebut mulai viral dengan istilah  “Belom jadi bikers kalau belom jajal aspal Ciletuh” dan “Belum jadi goweser kalau belum coba tanjakan Balewer Geopark Ciletuh”.

“Selain akses yang cepat dan bagus, masyarakat kami memiliki peluang usaha di sektor pariwisata, saat ini di kawasan GCP banyak masyarakat yang menyewakan rumahnya untuk dijadikan homestay bagi wisatawan, jasa pemandu wisata, jasa penyedia kuliner dan cindera mata,” bebernya.

Marwan menyebutkan, dengan luas kawasan 126 ribu hektar yang meliputi 8 kecamatan dan 74 desa, tentu bukanlah hal yang mudah untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan ekonomi masyarakat di seluruh kawasan, namun saya optimis dengan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini semua hal tersebut dapat tercapai.

Oleh karena itu, jelasnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi masih membutuhkan masukan dan dukungan dari pemerintah provinsi Jawa barat beserta seluruh OPD-nya. Selain itu juga masukan dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam pengembangan kawasan GCP dengan diterimanya sertifikat UGG kepada GCP.

BACA JUGA:  Disahkan Jadi UGG, Bupati Sukabumi Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Ciletuh-Palabuhanratu

“Saya selaku Bupati Sukabumi berkomitmen untuk menyelesaikan 13 rekomendasi Unesco sehingga pada tahun 2022 GCP dapat lulus revalidasi,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sukabumi menyampaikan ucapan terimakah setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berjuang untuk keberhasilan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) menjadi UGG.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)