Pengunjung Membludak, Waskopar Minta Tolgate GNCP Difungsikan Kembali

Rabu 09 Mei 2018, 13:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang bulan ramadan, pengunjung obyek wisata Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu (GNCP) membludak.

Peningkatan tersebut dipengaruhi tradisi warga Sukabumi yang mengunjungi tempat-tempat wisata apabila menjelang bulan puasa atau dikenal dengan istilah papajar.

Pengawas dan Koordinator Kepariwisataan (Waskopar) Kabupaten Sukabumi, Nonon Nuraeni Rani menuturkan, peningkatan jumlah pengunjung ini tentunya bisa menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata.

BACA JUGA:  Ribuan Pengunjung Padati Objek Wisata Pantai Palabuhanratu

Oleh karena itu, kata Nonon, supaya retribusi pengunjung bisa maksimal diserap sejatinya diperlukan penataan tolgate yang memadai.

"Meskipun jumlah pengunjung meningkat, bila semuanya tidak terjaring tolgate tentunya tidak akan berpengaruh besar terhadap PAD," ujar Nonon kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/5/2018).

Apalagi, sambung Nonon, GNCP belum lama ini telah diresmikan masuk Unesco Geopark Global (UGG).

BACA JUGA: Taman Karang Papak Kang Baskom, Spot Foto Instagramable di Cisolok Sukabumi

"Tentunya prestasi luar bisa itu seharusnya bisa mengenjot PAD sektor wisata," tegasnya.

Kendati demikian, tutur Nonon, masuknya GNCP dalam UGG belum bisa menyerap PAD secara maksimal. Hal ini dikarenakan penataan tolgate belum optimal sehingga retribusi tidak terserap secara maksimal.

Padahal, sesuai Peraturan daerah (perda) nomor 14 tahun 2013 bahwa ada beberapa titik yang merupakan gerbang masuk kawasan Geopark Ciletuh, namun hingga kini belum diberlakukan.

BACA JUGA: Yuk Berburu Sunset di Puncak Taban Cina Jampangkulon Sukabumi

"Seperti tolgate di Jalur Loji kecamatan Simpenan dan Cipatuguran yang belum difungsikan kembali," ungkap Nonon.

Dirinya berharap, kedepannya agar semua tolgate bisa difungsikan kembali supaya penyerapan retribusi berjalan maksimal.

"Kalau seluruh tolgate berfungsi, tentunya semua retribusi pengunjung bisa terjaring sehingga berdampak pada peningkatan PAD dari sektor wisata. Dengan demikian industri pariwisata di Kabupaten Sukabumi bisa maju dan berkembang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)