SUKABUMIUPDATE.com – Pada tahun ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jaya Mandiri (TJM) menargetkan penambahan 5.000 pelanggan. Penambahan pelanggan tersebut sebagai bagian dari program hibah yang digelontorkan Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan.
"Dari Kemenkeu dan PUPR pada tahun ini mendapatkan hibah untuk 3.000 pelanggan, namun kita upayakan menjadi 5.000 karena sudah dibahas dengan anggota legislatif," ujar Dirut PDAM TJM Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin Zein, kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/4/2018).
BACA JUGA: Tingkatkan Kinerja Pelayanan, PDAM Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek
Sementara, Sekretaris Dewan Pengawas PDAM TJM Kabupaten Sukabumi, Suhaela mengatakan, meski tidak bisa dipungkiri PDAM masih kekurangan bahan baku air untuk pelanggan tetapi berbagai upaya terus dilakukan.
"Kita terus explore ke daerah-daerah mencari sumber mata air untuk bahan baku," ungkapnya.
Karena masih kesulitan bahan baku air untuk pelanggan, kata Suhaela, banyak pengajuan pemasangan pipa PDAM dari perusahaan dan pengusaha perumahan terpaksa ditolak.
"Ada beberapa perusahaan dan perumahan sudah menunggu, dengan terpaksa kita tolak karena keterbasan bahan baku. Namun kita selalu berupaya keras untuk mencari bahan baku, dan yang paling utama penyaluran air untuk masyarakat dulu," pungkasnya.