SUKABUMIUPDATE.com - PDAM Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi menyiapkan subsidi untuk pemasangan sambungan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini mulai berjalan sejak 2015, dengan capaian target pemasangan sambungan baru lebih dari 7.000 MBR.
Dirut PDAM TJM Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Zen mengatakan, setiap pemasangan baru bagi MBR bisa memperoleh subsidi sebesar Rp 1 juta. Harga pemasangan baru bagi MBR hanya Rp 250 ribu, jauh lebih murah dibandingkan pemasangan reguler yakni Rp 1.250.000.
BACA JUGA: PDAM TJM Parungkuda Sukabumi Layani 300 Pelanggan Baru MBR
"Calon pelanggan bisa datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa persyaratan berupa KTP dan kwitansi rekening listrik," ujar Zen ditemui sukabumiupdate.com usai menggelar rapat di salah satu hotel di Cikukulu, Selasa (10/4/2018).
Program MBR dapat diikuti rumah tangga yang menggunakan daya listrik maksimal 1.300 Volt Ampere (VA). Target pemasangan untuk tahun ini sebanyak 3.250 pelanggan MBR.
BACA JUGA: Saluran Pipa Terpasang, Pelayanan PDAM Cidahu Sukabumi Kembali Normal
Zen menegaskan, terdapat pembagian target pemasangan bagi rumah tangga pengguna daya listrik 1.300 VA, dengan 900 VA serta 450 VA. Rumah tangga pengguna daya listrik 1.300 VA mendapatkan alokasi target lebih banyak.
"Untuk rumah tangga yang menggunakan 1.300 VA alokasinya sebesar 50 persen dari target. 50 persen lagi dialokasikan untuk rumah tangga yang menggunakan daya listrik 900 VA dan 450 VA," tutur Zen.
Program pemasangan sambungan baru melalui program ini dilaksanakan di 13 cabang PDAM TJM. Yakni Cabang Unit Cicurug, Cibadak, Nagrak,
Parungkuda, Gunungguruh, Ciambar, Jampangkulon-Surade, dan Purabayasagaranten. Kemudian Cabang Unit Cikembar-Warungkiara, Citarik-simpenan, Palabuhanratu, Cisolok-Cikakak, dan Caringin-Cantayan.
BACA JUGA: Tambah Debit dari Mata Air Cipanas, Solusi PDAM Cabang Cicurug Sukabumi Jawab Keluhan Pelanggan
"Total cabang unit kami ada 22. Namun program ini belum bisa dilaksanakan di semua cabang karena keterbatasan debit air," kata Zen.
Subsidi pada program MBR mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Kemenkeu. Program ini sudah berjalan sejak 2015 dengan capaian pemasangan masing-masing 1.250 pelanggan pada 2015, serta 3.250 di 2016, dan 2017 juga sebanyak 3.250 pelanggan.