Pembangunan PLPR Palabuhanratu Masih Dapat Protes Warga

Rabu 04 April 2018, 10:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Palabuhanratu tak selalu mulus. Ada saja warga yang mengeluhkan pembangunan PLPR yang berada di Kampung Bagbagan RT 01/30, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, ini.

Seorang warga yang berkesempatan berdialog dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan keluhannya. Perempuan bernama Toni Ellen ini menilai pembangunam PLPR telah merampas fasilitas ruang publik, dan telah merusak ekosistem lingkungan yang ada

Adapun Budi Karya Sumadi berada di Palabuhanratu dalam rangka peninjauan pembangunan PLPR, Rabu (4/4/2018).

BACA JUGA:  Padat Karya, Masyarakat Sukabumi Bisa Dapat Penghasilan di Proyek Double Track

"Berjalannya proyek ini tidak memperhatikan ekosistem lingkungan dan sekarang proyek berjalan, hanya sedikit masyarakat setempat yang diperkerjakan. Saya seharusnya memang tidak ada dikerumunan pak menteri, tapi saya mewakili masyarakat. Bahwa proyek ini sudah merusak lingkungan," ujar Toni Ellen.

Toni Ellen yang merupakan pemilik sebuah hotel berharap dikembalikanya fasilitas ruang publik seperti sedia kala sebagai tempat sosialisasi masyarakat, tempat bermain masyarakat dan tempat wisata murah bagi wisatawan lokal dan manca negara.

 "Toh usaha pariwisata juga kan bisa padat karya dan multy profesi tanpa harus merusak lingkungan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana mengatakan pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait pembangunan PLPR tersebut.

BACA JUGA: PLPR Palabuhanratu Rampung 2019, Menhub Minta Pemda Ikut Membantu

"Sebetulnya kan kita sudah memproses itu dari awal dari sisi perizinan semua masyarakat dilibatkan kita punya bukti itu berupa daftar hadir dan sebagainya, " ujar Thendy.

Menurut Thendy, Toni Ellen semestinya memiliki sebuah kepercayaan dengan adanya PLPR maka kedepannya hotel miliknya bakal mendapatkan kunjungan banyak wisatawan. Adapun persoalan ini sudah selesai di pengadilan.

"Untuk solusinya kan sebetulnya kita sudah mengadakan musyawarah proses pengadilan juga sudah selesai dan gugatan mereka itu sudah di patahkan oleh bukti-bukti yang ada," pungkas Thendy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina