SUKABUMIUPDATE.com - Gakin Centre. Salah satu gedung pelayanan kesehatan baru di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, baru saja diresmikan. Gedung ini akan menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi pasien kelas III.
Gedung Gakin Centre terletak di area belakang rumah sakit yang juga dikenal dengan nama RS Bunut itu. Berdiri megah dengan luas bangunan 2.386 meter persegi, punya empat lantai untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Lantai satu dan dua akan difungsikan untuk pelayanan rawat jalan. Total, ada 29 poliklinik rawat jalan. Terdiri dari 18 klinik spesialis, dan sepuluh klinik lain untuk umum, kesehatan gigi, tumbuh kembang, lansia, gizi, hingga klinik laktasi.
BACA JUGA: 104 Usia Kota Sukabumi dan Alunan 1.104 Angklung
Sementara, lantai tiga dan empat bakal digunakan untuk pelayanan rawat inap. Terdapat sekitar 30 kamar dengan 150 tempat tidur untuk pasien kelas III, dan dua ruang isolasi.
"Ini kelas tiga yang seperti disampaikan Pak Gubernur Jabar dan Walikota katakan, kelas III tapi rasa VIP. Karena standarnya lebih nyaman," ujar Bahrul Anwar, Direktur RSUD R Syamsudin kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/4/2018).
Anwar menyebut, pelayanan rawat inap kelas III di Gedung Gakin Centre dilengkapi fasilitas yang memperhatikan faktor kenyamanan pasien serta keluarganya. Dalam satu kamar, terdapat lima tempat tidur pasien (3 crank,red), serta dua ruangan berupa kamar mandi dan toilet. Kamar juga dilengkapi pendingin ruangan (AC).
BACA JUGA: 1.104 Angklung Penanda Usia Kota Sukabumi ke-104
Yang tak kalah penting, kamar kelas III juga difasilitasi Oxygen Central. Sehingga, pemberian oksigen kepada pasien lebih praktis. Tidak perlu menggunakan tabung.
"Standarnya lebih nyaman dibanding yang lain," kata Anwar.
Anwar menegaskan, operasional rawat jalan di Gakin Centre mulai dibuka pada Senin (2/4/2018). Sementara untuk rawat inap, ditargetkan mulai berjalan sesegera mungkin.
BACA JUGA: Kado Hut Kota Sukabumi ke-104, Aher Resmikan Tiga Mega Proyek
"Untuk rawat inap ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Misalnya terkait kesiapan perawat," tutur Anwar.
Sekadar diketahui, pembangunan Gakin Centre digagas sejak 2014. Itu dilatarbelakangi melonjaknya jumlah pasien RSUD R Syamsudin SH.
Pembangunannya didanai APBD Provinsi secara berjangka. Yakni Rp 7 miliar pada 2014, dan 29,7 miliar pada 2017. Kelanjutan pembangunan sempat tersendat sulitnya pencairan APBD Provinsi selama dua tahun.
BACA JUGA: HUT Kota Sukabumi ke 104, Puluhan Komunitas Tanam Pohon dan Tebar Ikan
"Berkat upaya advokasi yang dilakukan Pak Walikota, pada 2017 turun bantuan gubernur. Alhamdulillah sekarang sudah berdiri, gedung ini kami namakan Gedung H M Muraz. Peruntukannya untuk poli rawat jalan dan rawat inap sesuai dengan peruntukan awal," kata Anwar.
Sementara Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz berharap, keberadaan gedung baru di RS Bunut dapat memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama bagi pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Tidak ada kelas lain di gedung baru, selain kelas III. Insya allah tidak kalah dengan ruang kelas satu. Kami ingin memberikan pelayanan lebih baik kepada saudara yang secara ekonomi kurang beruntung," pungkas Muraz.