Silaturahmi Akbar, Siltap Perangkat Desa se-Kabupaten Sukabumi Tetap Rp 1,5 juta

Senin 26 Maret 2018, 11:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kades dan perangkat desa hadir dalam silaturahmi akbar yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi, di Gor Tinju Palabuhanratu, Senin (26/3/2018). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyampaian aspirasi terkait  tuntunta peningkatan penghasilan tetap (siltap) untuk perangkat desa.

Wakil Ketua Bidang Hukum DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi, Ojang Apandi menjelaskan, agenda salah satunya dijadikan sebagai momen penyampaian hasil pertemuan antara Apdesi dengan Muspida. Ia optimis, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami sudah membuka keran untuk mengakomodir usulan Apdesi.

"Kami sudah bentuk tim enam. Ini dari Apdesi untuk mewakili proses hitung-hitungan yang ada di Pemda. Sejauh mana postur anggaran yang ada di Pemda, regulasinya seperti apa, yang memungkinkan dana-dana ini bisa diserap oleh desa," ujar Ojang ditemui usai silaturahmi akbar.

BACA JUGA: Ribuan Perangkat Desa se-Kabupaten Sukabumi Hadiri Silaturahmi Akbar di Palabuhanratu

Dalam pertemuan sebelumnya, Apdesi mendapat kepastian bahwa nominal siltap bagi perangkat desa tidak bisa diubah. Tetap Rp 1,5 juta.

Namun, Pemda Kabupaten Sukabumi bisa menambah penghasilan perangkat desa melalui dana insentif. Rencananya, penambahan penghasilan perangkat desa melaui dana insentif bisa direlasisakan pada APBD perubahan 2018.

"Belum ada angka yang disepakati, kami belum bisa menentukan nilainya berapa. Tetapi mudah-mudahan sesuai harapan kita," tutur Ojang.

BACA JUGA: Siltap Desa Sukamaju Cikakak Kabupaten Sukabumi Belum Cair, Ini Jawaban DPMD

"Apdesi mengapresiasi apa yang akan diberikan pemda. Tinggal nanti tim enam yang dibentuk harus pasti sejauh mana mengolahnya. Harus ada batas waktu, karena ini harus direalisasikan di APBD perubahan," kata Ojang.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjelaskan, penambahan siltap perangkat desa tidak bisa direlaisasikan secara langsung. Alasannya, besaran siltap sudah ditentukan dan harus sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"Ada bantuan keuangan, untuk insentif dan bisa dianggarkan dari PAD kita. Kalau gaji ada aturan PMK, kami tidak bisa melampaui batasnya," pungkas Marwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)