SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi menggelar forum silaturahmi dengan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Aula Setda, Jalan Siliwangi, Palabuhanratu, Jum'at (23/03/2018).
Tujuannya untuk menampung informasi dan harapan atau curahan hati (curhat) para perangkat desa dalam menjalankan roda pemerintahan di wilayah desa masing masing.
Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi, Andi Mulyasana mengatakan, dalam pelaksanaan tugasnya kepala desa selain dihadapkan pada beban tugas dan tanggung jawab juga dihadapkan dengan beberapa permasalahan dan kendala yang sering dihadapi.
BACA JUGA: Gelar Forum Silaturahmi, Ini Tuntutan Apdesi kepada Bupati Sukabumi
"Seperti maraknya oknum yang melakukan pemerasan terhadap kepala desa berkait pengelolaan anggaran dana desa," ujarnya.
Andi berharap, melalui kegiatan ini Pemda dapat mengkaji ulang terhadap peningkatan kesejahteraan para perangkat desa serta memberika perlindungan hukum bagi kepala desa dan parangkatnya dalam menjalankan tugas selama kegiatan yang dilakukan tidak keluar dari koridor hukum.
BACA JUGA: APDESI Jampangkulon Sukabumi Gelar Konsolidasi, Begini Reaksi Tiga Kades
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi, Marwan Hamani membuka seluas luasnya ruang bagi kepala desa untuk melakukan komunikasi melalui rapat dinas bulanan serta kegiatan keagamaan yang dilaksanakan (lailatul ijtima) secara rutin.
Hal tersebut, kata Marwan, dimungkinkan untuk kepala desa berbagi informasi dan evaluasi dalam menjalankan roda pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan.
Marwan menambahkan, terkait peningkatan kesejahtraan perangkat desa, dirinya meminta para kepala desa dan jajaran perangkat daerah melakukan penelaahan.
BACA JUGA: APDESI dan Forum ZIS Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan ke Desa Bantarkalong
"Harapan yang disampaikan kepala desa bagi bupati setuju saja selama aturannya dimungkinkan. Insya Allah akan diperjuangkan tetapi ada dasar dan sarat yang harus kita rujuk," terangnya.
Dirinya meminta Sekda dan Perangkat daerah untuk mencari formula terbaik dimana formula tersebut tidak mengganggu program yang sudah direncanakan melalui Musrenbang.
Selain itu, ia juga meminta kepala desa untuk tetap menjalankan Anggaran Dana Desa (ADD) sesuai prosedur yang telah ditetapkan
"Kita meyakini semua persoalan dapat diatasi bersama dengan melakukan komunikasi dan musyarah bersama," pungkasnya.