Izin Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi Mengundang Tanya

Kamis 22 Maret 2018, 11:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan jembatan gantung Situ Gunung banyak mengundang tanya dan sorotan dari kalangan komunitas pecinta alam juga masyarakat.

Hal yang disoroti komunitas dan masyarakat yaitu tentang jaminan terjaganya keanekaragaman hayati, sebab jembatan gantung berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Hal lainnya yang juga disoroti yaitu tentang perizinan.

"Dengan adanya pembangunan sarana prasana di TNGGP ini apakah tidak mengganggu kawasan konservasi hutan negara? Ini kan menjadi pertanyaan kita semua, belum lagi izin pembangunannya. Mengenai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) karena bisa fatal jika tidak dikaji secara rinci, karena TNGGP ini menghidupi 30 juta orang lebih di tiga Kabupaten," ungkap Ketua Sekelompok Pendaki Tua Ceker Kolot (Sepatu Ceko) dr Hondo Suwito disela acara sosialisasi publik pengembangan wisata alam TNGGP di resort Situ Gunung, Kadudampit, Kamis (22/3/2018).

BACA JUGA: Siap-siap! Jembatan Gantung di Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi Segera Diresmikan

Hondo juga menyayangkan pihak pelaksana pembangunan baru menggelar sosialisasi disaat jembatan hampir rampung dibangun. Semestinya, kata Hondo sosialisasi dilaksanakan dari awal.

"Jelas ini pertanyaan besar bagi kami. Saya berharap dengan pertemuan ini tidak ada hambatan dalam pembangunan kawasan wisata alam Situ Gunung serta pesan kami pihak pengembang harus memperhatikan konservasi hutan jangan hanya jadi slogan saja. Boleh dikembangkan tetapi air, udara segar, dan satwa itu jangan disentuh, dan hari ini pun masyarakat tidak mau menandatangani nota kesepakatan,"jelasnya.

BACA JUGA: Seperti Ini Potret Jembatan Gantung Kanopi Situ Gunung Sukabumi

LSM Dampal Jurig Irvan Azis menegaskan hasil sosialisasi tentang pengembangan objek wisata Situ Gunung tidak ditanda tangani oleh semua pihak yang hadir seperti perwakilan Muspida, Muspika Kadudampit, tokoh masyarakat dan LSM.

"Sebelum semua izin diselesaikan kita tidak akan menandatangi nota kesepakatan melakukan kegiatan di jembatan gantung Situ Gunung,"singkatnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknis TNGGP wilayah Cibodas Mimi Murdiah menjelaskan, pelaksanaan pembangunan Jembatan gantung Situ Gunung dimulai pada tanggal 10 juni 2017 dengan melibatkan sebanyak 97 warga Kadudampit. Mimi menilai keberadaan jembatan gantung Situ Gunung dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Harap Sabar, Peresmian Jembatan Kanopi Situgunung Masih Proses

"Tidak hanya membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar tetapi menjadi lahan usaha dan pendapatan baru bagi pemerintah daerah seperti, pajak rumah makan, penginapan, pajak parkir dan juga promosi Sukabumi dalam skala internasional, karena jembatan gantung ini terpanjang se-Asia," ujarnya.

Terpisah, Konsultan PT Fontis Aqua Vivam Luis mengatakan, pembangunan sarana prasarana di kawasan hutan negara itu lex specialis. Kendati demikian, terkait pembangunan jembatan gantung Situ Gunung ini pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.

"Saat ini dokumen lingkungan hidup masih dalam proses, surat dari Dispar kita sounding juga. Izin-izin lainnya kita juga akan proses, izin lingkungan terlebih dahulu untuk izin-izin lainya," ujarnya.

BACA JUGA: Menikmati Panorama TNGGP dari Ketinggian dengan Jembatan Kanopi Situgunung

Luis mengungkapkan Jembatan Gantung Situ Gunung harus dilihat dari berbagai sudut pandang diantaranya antusiasme pengunjung saat ini. Belum diresmikan saja dalam waktu dua bulan pengunjung yang ingin melihat jembatan gantung sudah hampir 100 ribu orang.

"Jembatan gantung ini menjadi pemicu wisata alam Situ Gunung. Tentunya ini menjadi peluang besar bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan ekonomi dan menjadi penghasilan lebih, namun harus dipersiapkan dari sekarang," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).